LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Dalam rangka Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-55 Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menggelar pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Cegah Stunting, di Lapang Cangehgar Palabuhanratu. Sabtu (30/11). Selain pelepasan balon acara dimulai dengan senam sehat bersama Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan, H. Harun Alrasyid, Kondisi saat ini Dinas Kesehatan Kab Sukabumi dan RSUD fokus pada isu aktual yang harus segera diselesaikan yaitu Stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kab Sukabumi. "Masih tingginya kasus kasus yang ditemukan khususnya stunting, dengan kondisi tersebut kita mengusung konsep MANTAP yakni memanusiakan manusia, aman, nyaman, terbangun satu kepercayaan dari masyarakat, akuntable dan propesional". Ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menyampaikan melalui Hari Kesehatan Nasional yang ke 55, Dinkes Kab. Sukabumi harus bisa mengintervensi Stunting serta mensosialisasikan Germas. "Germas sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku hidup yang kurang sehat" jelasnya.
Menurut Bupati, program Germas harus menjadi stunting sebagai pokok perhatian, sehingga Dinkes harus bisa masuk dalam persoalan persoalan di lingkungan masyarakat sehingga tidak ada lagi yang terkena stunting di 1000 hari masa masa keritis stunting. "Perbaikan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan tidak secara langsung dapat dilakukan bila kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang, sehingga perlu upaya penanganan dan pencegahan stunting melalui GERMAS ". Jelasnya.
Selanjutnya, Bupati melepas peserta jalan sehat yang diikuti oleh Seluruh Pegawai dilingkup Dinas Kesehatan dengan menempuh jarak kurang lebih 2 km dengan rute sepanjang jalan Ahmad Yani Palabuhanratu. ( ang)