Wakil Bupati Sukabumi Drs. H.Adjo Sardjono Menghadiri Sosialisasi TKDD Tahun 2019
-->

Advertisement


Wakil Bupati Sukabumi Drs. H.Adjo Sardjono Menghadiri Sosialisasi TKDD Tahun 2019

LKI CHANNEL
15 November 2019


Direktorat jenderal perimbangan keuangan (DJPK) kementerian keuangan menggelar sosialisasi kebijakan pengelolaan transfer dana daerah dan dana desa (TKDD) untuk tahun anggaran 2020,dibuka secara resmi oleh menteri keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati,Di aula chakti Budhi Bhakti kantor pusat Dirjen pajak kementerian keuangan Republik indonesia,Kamis 14/11/2019

Sosialisasi ini dalam rangka menyebarluaskan informasi terkait kebijakan TKDD,sekaligus memberi pemahaman kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan untuk menyusun ADD tahun 2020.

Kegiatan yang  diikuti oleh Bupati/Walikota se-indonesia ini,Diwakili oleh wakil bupati sukabumi H.Ajdo Sardjono yang mewakili Bupati sukabumi H.Marwan Hamami,"Jelasnya

Direktur Jenderal perimbangan keuangan astera primanto bhakti melaporkan sosialisasi dihadiri mulai dari kepala daerah , kepala dinas kabupaten,pengelolaan keuangan dan aset daerah,Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Dimana yang menjadi fokus pembahasan dalam sosialisasi hari ini meliputi,pembangunan nasional dalam rangka kerja pemerintah tahun 2019,kebijakan fiskal dan fokus APBN 2019 kembalikan pengalokasian penggunaan penyaluran dana pelaporan TKDD tahun 2020 serta tantangan mewujudkan APBD pengelolaan untuk peningkatan perekonomian desa,"Jelasnya

Semenatara dalam sambutannya menteri keuangan RI, Sri Mulyani menyatakan tahun depan merupakan awal kabinet indonesia maju dalam melaksanakan program yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024,untuk itu APBN 2020 memiliki peran strategis bagi pemerintah dalam mencapai sasaran pembangunan nasional,untuk itu para kepala daerah agar dapat mengelola anggaran yang disalurkan untuk melaksanakan program yang tertuang dalam  rencana pembangunan nasional,"Tegasnya


Sementara itu wakil bupati H.Adjo Sardjono selepas kegiatan menyampaikan bahwa kedepan APBN dan APBD harus digunakan  untuk program  yang efisien efektif dan produktif dimana kegiatan ini harus diadakan diarahkan dengan  segera penyiapan lapangan kerja pada peningkatan pendapat masyarakat,sehingga angka kemiskinan dan pengangguran bisa berkurang,"Tambahnya

Tentu kedepan nya kita kita harus mengguakan anggaran  untuk hal yang lebih efektif dan efisien karenanya kedepan kita harus bisa memperhatikan kebijakan dari pemerintah pusat khususnya yang menyangkut penggunaan dana alokasi khusus termasuk juga percepatan,pelaksanaan kegiatan.

Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan dari Dirjen perimbangan keuangan kemenkeu,Bapenas RI serta undangan lainnya,"Pungkasnya

(Mamat'Dolen)