LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Akibat dari dampak penggalian kabel serat optik yang sudah ditimbun tapi belum dipadatkan dengan mesin stemper membuat dampak negatif bagi keselamatan pengguna jalan terutama para sopir yang memarkir kendaraannya di bahu jalan ataupun membawa kendaraannya terlalu mepet ke bahu jalan.
Kecelakaan terperosoknya kendaraan mobil box besar terjadi di Kadupugur Cicantayan Kabupaten Sukabumi pada saat kendaraan box besar ini keluar dari pom bensin atau SPBU 34.43301 Kadupugur.
Kejadian terperosoknya kendaraan mobil box besar dengan Nopol B 9743 PXR ini terjadi pada hari Kamis sore hari, (30/01/20) hingga mengakibatkan kemacetan cukup lama di jalan raya.
Banyak masyarakat mengeluhkan kejadian ini, karena menurut salah satu pengendara motor yang terjebak macet akibat mobil terperosok ke bekas galian lubang Kabel serat optik mengungkapkan bahwa kejadian ini sering terjadi akibat dari bekas galian di bahu jalan.
Menurut salah satu anggota Lembaga KPKP yang kebetulan berada di lokasi kejadian menyayangkan akan kejadian ini, menurutnya sekelas perusahaan besar yang menggunakan anggaran besar sampai menghabiskan uang miliyaranan untuk proyek ini, hasilnya tidak memuaskan sehingga terjadi kecelakaan yaitu sebuah mobil box besar terjerumus ke bekas galian kabel serat optik yang sudah ditimbun tapi tidak padat.
"Jarak penggaliannya pun ada yang kurang dari satu meter bahkan berdekatan dengan bahu jalan, hal ini bisa merugikan para pengguna jalan, tidak ada pita pengaman, ditambah lagi dengan finishing nya saat di timbun kembali harusnya menggunakan alat mesin stemper untuk pemadatan tanah" pungkasnya.
Masyarakat merasa tidak nyaman dengan kondisi bekas galian kabel serat optik yang mengganggu bahkan bisa mengancam keselamatan para pengendara, masyarakat berharap pihak pelaksana dan pengawas pekerjaan harus benar-benar dalam perbaikan bekas galian kabel serat optik dan berharap pemerintah daerah bisa turun langsung untuk memantau kegiatan penggalian kabel serat optik.(satibi)