PENEMUAN 500 MORTIR DI AREA PERTAMBANGAN PT. INDOCEMENT
-->

Advertisement


PENEMUAN 500 MORTIR DI AREA PERTAMBANGAN PT. INDOCEMENT

REDAKSI
25 April 2020

LKI-CHANNEL , CIREBON

Jum'at pukul 13;30 wib PT INDOCEMENT dihebohkan dengan penemuan 500 mortir yang ditemukan oleh pekerja tambang pabrik sekitar area pertambangan. Pada hari jum'at 24 april 2020 tepatnya pada pukul 13:30 wib sebanyak 500 mortir yang terpendam di dalam tanah di area pertambangan, penemuan ratusan mortir itu di duga salah satu peninggalan pada masa perang jaman dulu.


Saat ditemukannya ratusan mortir  yang tertimbun dalam tanah tepatnya di dalam kawasan pertambangan tersebut oleh Pekerja pertambangan langsung melaporkan ke pihak keamanan area pabrik dan setelah pihak keamanan area pabrik mendapatkan laporan dari pekerja pihak keamanan tersebut langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan kodim setempat, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi di area pertambangan dimana para pekerja yang lainnya bekerja dan demi menjaga keselamatan pekerja pertambangan tersebut.

Setelah laporan sampai ke kepolisian lalu pihak kepolisian kabupaten cirebon pun langsung meluncur ke ketempat penemuan mortir yang tepatnya di wilayah kecamatan palimanan kabupaten cirebon Setelah sampai diarea penemuan pihak kepolisian pun langsung memasang garis polisi ( police line) oleh 1 SSR tim patroli brimob yon C pelopor satbrimobda jabar.
Pada saat ini pun ratusan penemuan mortir tersebut masih berada dilokasi sambil menunggu tim JIBOM(penjinak bom)Detasemen gegana satbrimobda jabar untuk melakukan penanganan dan pengamanan mortir tersebut.
Kapolres cirebon kombes pol M. Syahduddi membenarkan adanya penemuan ratusan mortir yang berada didalam area pertambangan PT. INDOCEMENT tersebut.

" kami menduga bahwa penemuan ratusan mortir itu di duga merupakan  salah satu peninggalan belanda pada jaman perang dulu. Mortir mortir tersebut langsung kami serahkan ke pihak penjinak bom (jibom) detasemen gegana satbrimobda jabar untuk melakukan penanganan lebih lanjut" ujar kapolres cirebon menerangkan kepada pers dimapolres cirebon pada 24 april 2020

( rahmat)