LKI-CHANNEL , Sukabumi
Pada saat Audensi Ikatan Wartawan Online (IWO) dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi", Drs.Iyos Soemantri MSi, pada Hari Selasa (21/06/2020) yang bertempat di kantor BKPSDM.
"Di dalam acara Audensi Ketua IWO",Haryadi menyampaikan beberapa hal diantaranya mengenai :
1.Acara Deklarasi dan Diskusi Publik untuk Sukabumi lebih baik yang akan dihadiri Menpan RB (Cahyo Kumolo) dan Ketua DPD RI (Fahrul Razi)
2.Pemotongan Gaji ASN dilingkungan Pemkab Sukabumi
3.Pengurangan Anggaran Dana Desa (ADD)
4.Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu)
Saat di konfirmasi mengenai pemotongan gaji Aparatur Sipil Negeri (ASN) dilingkungan Pemkab Sukabumi untuk membantu penanggulangan Covid 19.
Sekda Kabupaten Sukabumi selaku Ketua Harian Penangulangan Covid 19 dan juga sebagai Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sukabumi. Mengarahkan langsung kepada Sekretaris Korpri",Drs H.Adriana yang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sukabumi.
"Mengenai adanya pemotongan atau pengurangan Anggaran Dana Desa (ADD) silahkan saja tanya langsung kepada Dinas yang bersangkutan.
"Dan untuk Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) itu bukan Program dari Kabupaten tapi itu program dari Gubernur/Provinsi -Jawa Barat yang di salurkan langsung ke setiap Kecamatan",paparnya.
"Setelah usai Audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Team IWO langsung mendatangi Kantor Kepala Diskoperindag", Drs.H.Ardiana sebagai sekretaris Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Sukabumi.
"Saat di temui ternyata beliau tidak ada di kantornya,setelah dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Sekretaris Korpri,Drs H Ardiana mengajak pertemuan pada jam makan siang di Rumah Makan Panorama Jalur ,Team IWO pun langsung mendatangi ditempat yang sudah dijanjikannya demi memperoleh informasi yang akurat dan terarah.
"Drs H.Ardiana, menyampaikan langsung secara by data mengenai pemotongan gaji ASN secara rinci kepada Tim IWO.
"Sebenarnya bukan pemotongan tetapi itu bentuknya sumbangan secara teknisnya dikumpulkan melalui Surat Edaran (SE) dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD),dihimbau untuk masing-masing Dinas dengan sukarela dan keikhlasan memberikan sumbangannya",ungkapnya.
"Harapan kami tadinya dengan jumlah ASN di Kabupaten Sukabumi sebanyak 12 ribu kurang lebih gaji yang diterima oleh semua ASN perbulan nya sekitar Rp 60 Milyar jika saja benar di lakukan potongan sebesar 10% maka dalam 1 bulannya bisa terkumpul Rp,6 Milyar, 2 bulan bisa terkumpul Rp,12 Milyar", ujarnya
"Dinas yang tidak dimintai sumbangannya yaitu Dinas Kesehatan mencakup Rumah Sakit, Puskesmas dan Dinas Pendidikan mencakup tenaga pendidik yaitu guru apalagi guru sedang ada dalam libur panjang.
"Ardiana,juga menyampaikan dana yang terkumpul di bendahara bulan Mei sebesar Rp,695.307.482.dan bulan Juni Rp,496.475.894,-jumlah hasil sumbangan Rp.1.191.783.376,- adapun yang sudah didistribusikan Rp,654.146.000,-",terangnya.
Dana ini khusus untuk membantu masyarakat yang benar-benar terdampak Covid 19 Terutama warga masyarakat yang belum terkaper oleh Bansos Pemerintah dan yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil Swab.
"Ada beberapa bantuan yang sudah kami distribusikan berupa masker sebanyak 36.000 Pcs dan Sembako diantaranya Beras, Minyak dan Kornet"papar nya.
Sekarang masih ada saldo dibendahara Korpri Rp, 537.637.376,-lagi dan Insha Allah akan kami distribusikan sesuai kebutuhan masyarakat", pungkasnya.
(Yp)