Akibat Kurangnya Penerangan Di Puskesmas Simpenan,Seorang Ibu Melahirkan Bercahayakan Lilin
-->

Advertisement


Akibat Kurangnya Penerangan Di Puskesmas Simpenan,Seorang Ibu Melahirkan Bercahayakan Lilin

LKI CHANNEL
10 December 2020

LKI-CHANNEL , SUKABUMI

Zaman yang serba canggih dan modern ini,kesehatan memiliki peran penting  untuk meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.Agar masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam hidup sehat.

Dalam Pemantauan,agar penyelenggara upaya kesehatan mematuhi rasa keadilan dan prikemanusiaan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.

Lain hal nya di Puskesmas Simpenan,kecamatan Simpenan,Kabupaten Sukabumi.kamis(10/12/2020).

Saat di datangi Awak media dan anggota KNPI kecamatan simpenan,Mencari informasi kebenaran perihal kejadian Ibu melahirkan yang berinisial (P) karena tidak mau disebutkan namanya,ketika melahirkan tanpa adanya penerangan listrik hanya menggunakan lilin dan lampu HP pada (08/12/2020) waktu malam kurang lebih jam 20:00 WIB.


Pada saat dikonfrmasi Kepala puskesmas Simpenan, Ade Kartini Tresnawati,Skm membenarkan dan menyampaikan bahwasannya dalam penerangan pihak puskesmas telah mengadakan antisipasi dengan diadakanya alat mesin genset,akan tetapi di karenakan mesin genset ada salah satu komplen yang berupa Accu dalam keadaan mati atau rusak tentu dalam pengapiannya terganggu dan hal ini harus di ganti dan membutuhkan pembelian barang baru (Accu) maka dengan kejadian seperti itu pihak bagian tehnisi yang dipanggil pak olip tidak bisa berbuat banyak.


" Bukan berarti pihak puskesmas tidak bisa mengganti atau kurang tanggap darurat dalam mengenai penerangan listrik tetapi ada faktor human error artinya kurangnya pemeliharaan dan perawatan serta kurangnya cek barang tersebut,dan itu di diamkan sampai aliran listrik menyala," Ungkapnya.

Dalam waktu yang sama Agus sugianto selaku anggota KNPI kecamatan Simpenan pun menyampaikan keprihatinan atas terjadinya hal itu di karenakan pihak puskesmas dalam memberikan informasi  simpang siur. 

" Pihak karyawan puskesmas memberikan informasi bahwa hal ini sering terjadi dan sudah di laporkan ke atasan tapi ga ada tanggapan seakan-akan tidak di gubris dan tentunya informasi ini sangat bersebrangan dengan informasi yang di sampaikan oleh Kepala puskesmas simpenan (Ade kartini)," tandasnya.

Agus sugianto pun menambahkan agar kedepannya hal seperti ini jangan sampai terulang lagi serta tidak adanya keluhan serta pengaduan masyarakat tentang pelayanan yang kurang maksimal tentang kesehatan dan keselamatan pasien.

" Mengenai hal ini kami akan mengadukan ke pihak-pihak terkait khususnya dinas kesehatan, agar meninjau dan membenahi struktur pegawai atau karyawan puskesmas yang di nilai sudah tidak bersinergi. serta adanya tanda-tanda kurang kekompakan yang berujung saling menyalahkan,tentunya hal ini  bertentangan dengan UU NO 36 tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan serta Pancasila Sila ke 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat infonesia," Tegasnya.

(Red)