LKI–CHANNEL , CIANJUR
Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air memberikan luka mendalam bagi seluruh keluarga korban dan juga masyarakat Indonesia. Dari 62 korban pesawat dengan nomor SJ182 ini, terdapat salah satu korban yang merupakan mantan Ketua Umum PB HMI periode 2016-2018, Mulyadi.
Kejadian tersebut membuat seluruh keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berduka. Sosoknya dikenal cerdas dan pintar di mata juniornya.
Seperti yang diungkapkan Formateur HMI Cabang Cianjur, Edwin. Baginya, ini menjadi luka yang sangat mendalam atas kepergian seniornya yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat dengan ciri khas warna merah dan biru.
“Menurut saya ini menjadi Luka mendalam bagi keluarga Himpunan Mahasiswa Islam, karena Bang Mul ini salah satu tokoh sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2016-2018 yang mana beliau sudah mencetak dan membawa Himpunan sampai hari ini, beliau orang baik, meskipun saya belum pernah jumpa dengan beliau namun beliau menjadi salah satu tokoh panutan saya,” ujarnya.
Dirinya pun mengganggap almarhum sebagai guru serta senior dalam berorganisasi di HMI , “Ya Harapan saya mudah-mudahan beliau ditempatkan di Riyadhol Jannahnya Allah SWT dan diterima segala amal pengabdiannya selama di himpunan maupun di luar HMI dan berharap juga ada yang melanjutkan perjuangan beliau baik secara karakternya, prilaku dan pikirannya serta kemudian bisa diaktualisasikan oleh kader HMI yang lain,” harapnya.
Dirinya pun mengajak kepada seluruh kader HMI Khususnya se-wilayah cabang kerja Cianjur dan umumnya se-Nusantara untuk mendoakan kepergian pria yang biasa disapa Bang Mul.
(Rn)