LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Ketua Umum DPP PSN Iwan Sugiyanto yang didampingi beberapa anggota melakukan pertemuan dengan Eris Firmansyah selaku Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan (PPA) di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.
Hal itu dilakukan guna meminta klarifikasi atas informasi yang diterima Iwan Sugiyanto sebelumnya dari salah satu rekan wartawan yang mengatakan bahwa dia di duga telah menerima sejumlah uang dari Kasi PPA.
Untuk membantah tudingan itu, dirinya pun langsung mendatangi Kasi PPA guna proses tabayun terhadap saudara Eris perihal tuduhan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Eris ketika di mintai keterangan membantah telah memberi sejumlah uang kepada Iwan Sugiyanto.
"Perlu saya tegaskan, saya tidak pernah bertemu langsung apalagi memberi sejumlah uang kepada saudara Iwan," kata dia dihadapan awak media, (10/2/2021).
Untuk itu, dia menepis semua isu yang mengkaitkan persoalan ini dengan dirinya, "Informasi yang disampaikan itu Hoax," tegasnya.
Dia pun merasa heran dengan adanya informasi tersebut, terlebih dikatakan bahwa kabar tuduhan itu bersumber dari dirinya. Padahal menurutnya, dia sama sekali tidak pernah mengeluarkan statement untuk memfitnah atau mencemarkan nama baik Ketua Umum PSN.
Hal senada dikatakan Iwan, keterangan yang disampaikan Kasi PPA semakin mempertegas fakta bahwa dirinya tidak pernah menerima uang sepeser pun dari Eris selaku Kasi PPA.
Atas kejadian tersebut, Iwan Sugiyanto selaku Ketua Umum PSN sangat menyesalkan terhadap orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang telah memfitnah dan mencemarkan nama baik sekaligus membenturkan dirinya dengan Kasi PPA.
"Tetapi dalam konteks permasalahan ini saya tidak akan mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," terangnya.
Kendati begitu menurut dia, kepada orang-orang yang berniat mendzaliminya untuk segera bisa menyadari atas kesalahannya yang telah di perbuat.
"Harapan saya semoga kepada oknum yang tidak bertanggung jawab ini bisa menyadari atas kesalahannya yang seakan mengadu domba saya dengan pak Eris itu sendiri," Pungkasnya.
Sekadar diketahui, hasil pertemuan dari kedua belah pihak telah bersepakat bahwa persoalan tersebut sudah selesai dan tidak terbukti satu sama lain.
(andi)