Nelayan Sukabumi Sampaikan Aspirasi Ke DPRI RI, Slamet: Ini sudah Tanggungjawab Saya Sebagai Wakil Rakyat
-->

Advertisement


Nelayan Sukabumi Sampaikan Aspirasi Ke DPRI RI, Slamet: Ini sudah Tanggungjawab Saya Sebagai Wakil Rakyat

LKI CHANNEL
26 October 2021

LKI-CHANNEL , Sukabumi 


Sehari paska menyampaikan aspirasinya melalui vidio dan spanduk yang memberi rapor merah untuk mentri KKP dan meminta Jokowi untuk memperhatikan nasib para nelayan. Hari ini, Selasa 26 Oktober 2021 para perwakilan nelayan Pajagan Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok dan juga perwakilan nelayan dari kecamatan lain berkumpul di rumah Jaro Midun selaku Kepala Desa Cikahuripan menyampaikan kembali poin-poin aspirasi yang ingin disampaikannya.



Hadir dalam kesempatan itu juga tokoh nelayan dari HNSI Sukabumi yang akrab disapa Kang Ujang yang digadang-gadang akan jadi sekretaris HNSI Provinsi didampingi Kang Radi sebagai calon pengganti Kang Ujang di Sekretaris HNSI Kabupaten Sukabumi.


Dalam pertemuan tersebut hadir pula, drh. H.  Slamet selaku Anggota Dewan Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS yang sengaja datang untuk mendengar langsung keluhan warga masyarakat khusunya nelayan yang viral diberbagai media atas spanduk rapor merah buat mentri  KKP dan menjadi perbincangan hangat di lingkungan koleganya di komisi IV. 


Dalam pertemuan tersebut, Jaro Midun atau Kedes Cikahuripan memfasilitasi pertemuan para nelayan agar bisa menyampaikan aspirasinya.


Salah satu perwakilan nelayan, Akung sebagai nelayan dan juga pengusaha dibidang nelayan dirinya sangat tidak setuju dengan kebijakan pemerintah terkait benur. 


Bahkan masih menurutnya sudah beberapa kali para nelayan mengadakan audensi namun tetap seperti ini.


"Sampai detik ini aspirasi kami, sudah beberapa kali disampaikam masih belum diterima, dikatakan BL (Benih Lobster) masih ilegal. Atau tidak boleh diperjualbelikan. Kami disini sebagai nelayan tentu ini menyangkut kehidupan kami sebagai warga masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan," ungkapnya.


Dirinya berharap bahwa benur itu dibebaskan  karena kontribusinya buat pemerintah juga besar.


Hal senada disampaikan oleh Radi bawa nelayan sedang tidak baik-baik saja saat ini. 


"Nelayan sedang tidak baik-baik saja, nelayan tidak sejahtra," ungkapnya.


Kang Ujang pun menegaskan bahwa aksi spanduk kemarin itu murni aspirasi nelayan. 


"Itu murni aspirasi nelayan pak," jelasnya. 


Slamet menampung semua aspirasi para nelayan tersebut dan akan dibahas di komisinya nanti. 


Terkait para nelayan yang ingin aspirasinya disamapaikan langsung ke Presiden Jokowi Slamet berjanji akan segera dibahas dan ditempuh secara tehnis dikomisnya. 


"Tanpa diminta pun ini sudah tanggungjawab saya sebagai Wakil Rakyat dan secara pribadi pun akan saya sampaikan," ucapnya.


Ellah /Ateu