Gerakan Relawan Nasional Ganjarist Bali Dideklarasikan
-->

Advertisement


Gerakan Relawan Nasional Ganjarist Bali Dideklarasikan

LKI CHANNEL
05 December 2021

LKI-CHANNEL , BALI


Gerakan relawan nasional Ganjarist Koordinator Wilayah (Korwil) Bali  dideklarasikan di Double Six Seminyak Bali pada Minggu, 5 Desember 2021. 


Bertajuk “Gelegar Bersama Penari Kecak Relawan Ganjarist, berlangsung meriah karena dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kornas Ganjarist Mazdjo Pray, Dewan Pembina Ganjarist Tedi Supriadi, Sekjen Kornas Ganjarist Kris Tjantra, Ketua Korwil Ganjaris Bali Gde Chandra serta pegiat media sosial Eko Kuntadhi. 


Salah satu mata acara yang cukup menarik dalam deklarasi ini adalah talk show off line “PraKontro” yang mengangkat tema “Bedah Capres 2024” dengan pembicara Ketum Ganjarist Mazdjo Pray dan Pegiat Medsos Eko Kuntadhi yang juga ditayangkan di Channel Youtube 2024. 


Menurut pegiat medsos Eko Kuntadhi, deklarasi Ganjarist Bali merupakan sinyal makin meluasnya dukungan publik pada sosok Ganjar Pranowo. 


“Rakyat Bali gak mungkin mendukung pemimpin yang intoleran. Ganjar kini adalah salah satu pemimpin yang tegas menghadapi kelompok-kelompok intoleran dan radikal”, ujarnya. 


Senada dengan itu, Ketua Umum Kornas Ganjarist Mazdjo Pray menegaskan Ganjarist senantiasa konsisten dengan gerakan relawan darat dan udara, menyebar informasi baik tentang figur Ganjar Pranowo ke se-antero nusantara.


“Bali adalah gerbang dan wajah Indonesia di mata dunia. Ganjarist eksis dan optimis menancapkan bendera perjuangan Gerakan Relawan, sebagai bagian dari partisipasi politik masyarakat dalam rangka makin membaiknya demokrasi di era pemerintahan Pak Jokowi ini”, ujarnya. 


Mazdjo menambahkan Bali dengan budaya dan alam sebagai aset daerah, aset bangsa, dan bahkan aset dunia, menjadi saksi perjuangan relawan Ganjarist, menjaga NKRI harus tetap tegak berdiri, menjaga estafet kepemimpinan bangsa harus berada pada tangan yang benar.


Tak lupa Mazdjo juga mengucapkan duka cita dan turut prihatin atas kebencanaan akibat erupsi Gunung Semeru di Kab. Lumajang dan Kab. Malang Jawa Timur. Semoga semua baik-baik saja dan Allah SWT memberi perlindungan kepada warga di sekitar Gunung Semeru.


Sementara itu, Dewan Pembina Kornas Ganjarist Tedi Supriadi mengatakan Deklarasi Satrel Ganjarist Bali bukan hanya sekedar berbicara mengenai tahun politik di tahun 2024, akan tetapi Deklarasi ini adalah “suara lantang” tentang komitmen anak bangsa yang di gaungkan dari bali mengenai Toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air, dan kehidupan masyarakat bali telah membuktikannnya.


“Agar persatuan dan persaudaraan semakin kokoh, kita harus berjuang bersama menjunjung nilai-nilai toleransi serta melawan ideologi radikalisme dan terorisme”, tandasnya. 


Korwil. Ganjarist Prov. Bali, Gde Chandra sebagai tuan rumah menyampaikan terimakasih atas dukungan rekan-rekan relawan Ganjarist Bali. 


“Juga kehadiran ketua umum dan jajarannya di acara deklarasi Ganjarist Bali membuat kami menjadi lebih semangat. Dengan di deklarasikan Ganjarist Bali ini , maka kami relawan Ganjarist yang ada di Bali akan lebih semangat menggaungkan figur bapak Ganjar Pranowo sebagai penerus atau suksesi bapak Jokowi yang mana kita tahu telah memberikan level terbaik sebagai presiden kita dan hanya bapak Ganjar yang memiliki track record nasionalis dibanding calon-calon yang lain”, ujarnya. 


Gde Chandra berharap Ganjarist Bali bisa membuka wawasan masyarakat Bali agar tidak salah memilih presiden nanti, 


“Jangan sampai apa yang sudah dicapai bapak Jokowi menjadi sia-sia karena memilih pemimpin yang salah. Maka kami para relawan Ganjarist akan menyebarkan segala bentuk kegiatan, pelayanan dan kebijaksanaan yang dilakukan bapak ganjar bisa dilihat, dibaca dan diketahui oleh masyarakat luas”, imbuhnya. 


Sehingga, kata Gde, nanti apa yang sudah dicapai Presiden Jokowi saat ini “bisa diteruskan dan dikembangkan oleh bapak ganjar pranowo saat beliau menjadi presiden indonesia di 2024 nanti. Itulah tujuan kami, agar masyarakat menempatkan bangsa indonesia ini di dada mereka”


(Red)