Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Ikatan Pencak Silat Indonesia, Disbudpar kota Bogor dan Lembaga Perlindungan Konsumen Darma Nusantara melaksanakan kegiatan pagelaran seni budaya pencak silat di area taman Ekspresi (1/10/2019).
Mengusung tema “Keragaman Budaya”, acara berlangsung meriah, dihadiri sekitar 000 siswa siswi dari berbagai sekolah dasar dan menengah di kota Bogor dan semakin meriah dengan tampilnya atraksi dari 7 Perguruan Pencak Silat di Kota Bogor diantaranya Perguruan Tadjimalela, Padjadjaran Cimande, Satria Muda Indonesia, Padjadjaran Indonesia, PGB Bangau Putih dan Tapak Suci yang tergabung di IPSI kota Bogor. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Bogor yang diwakili oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan.
Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi sangat mengapresiasi terselengaranya acara pegelaran pencak silat dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila ini.
” Dengan adanya acara ini, semoga anak-anak lebih tertarik kebudayaan pencak silat, karena salah satu warisan budaya, dan jangan sampai kebudayaan ini nantinya diakui lagi oleh negara lain, padahal pencak silat jelas berasal dari Indonesia” tuturnya.
Sementara itu, Putra Sungkawa, seorang tokoh Pesilat Indonesia dari Perguruan Pencak Silat Padjadjaran yang menjadi ketua panitia berharap, budaya pencak silat harus terus dijaga dan dilestarikan dengan baik.
”Digelarnya kegiatan keragaman budaya ini merupakan sebuah wujud upaya pemantapan tentang penanaman dasar idiologi Pancasila khususnya kepada generasi muda, selain juga sebagai upaya pengembangan dan pemeliharaan kekayaan seni dan budaya pencak silat,” ungkapnya.
Putra juga ingin menyampaikan kepada generasi muda bahwa pencak silat itu sangat patut menjadi acuan atau sarana pendidikan bagi generasi muda karena dalam seni beladiri pencak silat terkandung filosofi yang selaras dengan Pancasila seperti mengajarkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi kejujuran dan jiwa kesatria, serta selalu menjaga sikap untuk menjaga persatuan dalam hidup bermasyarakat" pungkasnya.
Adapun Ketua LPKDN Bogor, Nur Hepi Yandi mengatakan, LPKDN Bogor sebagai salah satu lembaga swadaya masyarakat yang concern untuk memberikan edukasi dan perlindungan kepada para konsumen juga selalu mendukung berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan baik oleh pemerintah daerah maupun organisasi kemasyarakatan.
LPKDN selain terus memberikan pemahaman mengenai hak konsumen juga selalu terlibat aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Bogor, kegiatan hari ini kami rasa sangat bermanfaat untuk memperkuat pemahaman kepada generasi muda mengenai seni budaya asli Indonesia sebagai salah satu pilar kekuatan dasar negara kita Pancasila, ujarnya.
"Tim LPKDN terlibat aktif dalam kegiatan ini dan akan terus bersinergi sebagai bentuk kontribusi kami untuk kota Bogor", tutup Nur Hepi (jo)
