LKI-CHANNEL,LAMPUNG
Lampung-DPD Partai Golkar Provinsi Lampung secepatnya akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk seluruh Bakal calon kepala daerah (balonkada) yang mendaftar dipenjaringan Partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hal ini disampaikan Sekretaris Tim Penjaringan Pilkada DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Bambang Purwanto bahwa pihaknya telah melangsungkan rapat koordinasi untuk membahas laporan hasil pleno penjaringan balonkada dari delapan DPD Golkar kabupaten/kota pada Selasa (12/11) malam lalu.
Diketahui, terdapat 54 balonkada yang terdiri dari 33 bakal calon (bacalon) Walikota dan Bupati serta 21 bacalon Wakil Walikota dan Wakil Bupati yang telah mendaftar, melengkapi dan mengembalikan berkas pendaftaran di penjaringan Partai Golkar 8 kabupaten dan kota Se-Provinsi Lampung.
"Semalam kita telah melaksanakan rapat koordinasi, ada masukan agar mekanisme dan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan dibahas secara khusus pada rapat yang akan datang yaitu kami agendakan pada Sabtu (16/11)," terang Bambang, Rabu (13/11).
Dalam rapat tersebut, ungkap Bambang, akan menentukan jadwal, dan agenda dalam uji kelayakan dan kepatutan balonkada. Selain itu, turut dibahas pula mekanisme lainnya, mulai dari memilih panelis serta pembagian tugasnya, dan jadwal masing-masing balonkada untuk turut dalam uji kelayakan dan kepatutan.
"Untuk saat ini jadwal pelaksanaannya belum final. Tapi dalam waktu dekat, In Shaa Allah sudah terlaksana. Target kita akhir November pelaksanaanya," harapnya.
Terpisah, Ketua Tim Penjaringan DPD II Partai Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses penjaringan, sesuai arahan DPD Partai Golkar Provinsi Lampung.
"Kewenangan DPD II yang pertama menjaring calon. Selanjutnya, sesuai petunjuk yang ditetapkan, kita serahkan hasilnya ke DPD I Golkar Provinsi, sebab fit and proper test akan dilaksanakan oleh provinsi," terang Yuhadi saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Kata Yuhadi, partai Golkar tidak membeda-bedakan antara balonkada internal dan eksternal. "Partai Golkar terbuka untuk siapa pun," ujarnya.
Namun, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki seorang balonkada yang hendak mendapat rekomendasi dari DPP Golkar. Diantaranya punya popularitas dan elektabilitas yang baik. Sebab Partai Golkar akan melakukan survei terkait hal tersebut.
"Siapa pun balonkadanya yang akan direkomendasi oleh DPP, kita siap mendukungnya. Tugas kami di DPD II hanya administratif dan produktif pemenangan," terang Ketua Komisi III DPRD kota Bandarlampung ini.
Diketahui, pada Penjaringan Partai Golkar Bandarlampung ada empat bacalon Walikota yang mengembalikan berkas pendaftaran yaitu Rycko Menoza, Riza Mirhadi, Firmansyah Y Alfian dan Amin Fauzi AT. Selain itu, ada dua bacalon wakil walikota yang mengembalikan berkas pendaftaran adalah Benny HN Mansyur dan Riza Mirhadi. (Seno)