Polres Cianjur berhasil ungkap pencurian ratusan Dus masker di RSUD PAGELARAN
-->

Advertisement


Polres Cianjur berhasil ungkap pencurian ratusan Dus masker di RSUD PAGELARAN

REDAKSI
26 March 2020

LKI-CHANNEL , CIANJUR

Polres cianjur berhasil mengungkap kasus kasus pencurian ratusan masker yang  terjadi di RSUD pagelaran cianjur dan sekaligus meringkus 4( empat) pelaku pencurian serta penadahan 360 dus masker RSUD pagelaran cianjur dengan tidak memakan waktu lama ke empat pencuri tersebut dapat dibekuk.


Dari ke empat pelaku, 3 diantaranya merupakan karyawan dan honorer RSUD pagelaran yang berinisial  RN warga kecamatan sukanagara, YHG warga kecamatan pagelaran sementara 1 orang pelaku lainnya berinisial CRN merupakan karyawan swasta asal dari bojong herang kecamatan cianjur.

Kapolres cianjur juang andi priyanto sangat mengatakan penangkapan dilakukan pada selasa (24/03/2020) pada pukul 22:00 WIB. Berdasarkan laporan pegawai RSUD pagelaran para pelaku melakukan pencurian sebanyak 4kali berturut turut dengan berbagai macam modus operandi.
" jumlah masker yang dicuri sebanyak 9 karton atau 360 dus, 3 pelaku pencurian yang merupakan karyawan dan honorer RSUD pagelaran kemudian menjual kepada CRN" ujar kapolres saat konferensi pers di mapolres cianjur kamis (26/03/2020)
Kapolres cianjur juang memaparkan, awal mula pelaku yg berinisial ISF dan RN meminta masker diluar prosedur yang benar dan mendapatkan 2 karton atau 40 dus, lalu ISF juga memaksa karyawan yang memegang kunci gudang farmasi untuk membuka gudang tanpa seidzin dari kepala gudang dan direktur RSUD.  Kemudian mengambil 2 karton masker dan dijual oleh RN, tidak cukup sampai disitu saja ISF, RN dan YGH juga diketahui pernah mengambil masker dari gudang pada malam hari dengan masuk melalui jendela yang tidak dikunci.

" modus operandinya dengan berbagai macam cara dan dilakukannya oleh pelaku 4kali berturut turut.  Pelaku cecep membeli dan menerima masker dari RN dan menjualnya dengan cara mengecer.
Tidak hanya masker yang di curinya, kapolres menegaskan para pelaku juga mencuri alat kesehatan (alkes) berupa suntikan.

" semua masker ini mereka menjualnya tidak diwilayah cianjur, tetapi mereka menjualnya ke bogor untuk menghilangkan jejak dan mereka tertangkap dirumahnya masing masing saat sedang asik menikmati hasil curiannya " ujar kapolres kepada pers
" semua alkes ini dijual untuk mencari keuntungan pribadi yaitu untuk membeli motor dan alat rumah tangga" sambung kapolres .

 Kapolres cianjur mengakui sangat menyesalkan kasus pencurian tersebut, pasalnya disaat semua pihak berupaya saling membantu dalam memerangi covid -19. Namun ada pihak yang tega memanfaatkan kondisi untuk kepentingan pribadi.

Kasat reskrim AKP niki rhamadany juga mengungkapkan bahwa aksi pencurian telah dilakukan 4 kali.
" untuk sementara total kerugian kami masih menyelidiki, namun yang pertama mereka mencuri 2 box dalam satu box isinya 40 buah masker, yang kedua 2 box, yang ketiga 3box dan yang keempat adalah sisanya. Total yang mereka curi di RSUD pagelaran cianjur yaiti 360 dus " papar kasat reskrim.

AKP niki juga mengatakan bahwa jajarannya hari ini akan meluncur ke bogor untuk memeriksa ke apotek yang ada dibogor. Mereka menjual masker dengan harga Rp 80ribu sampai Rp 100 ribu.
" Berdasarkan keterangan dari para tersangka mereka menjualnya sebagian ke apotek yang ada dibogor dan sebagian lagi ke perorangan dengan cara COD atau dijual via online " ungkap AKP niki.
Disisi lain direktur RSUD pagelaran cianjur Awi Darwijar mengatakan diketahui setelah ada permintaan masker dari beberapa rumah sakit di cianjur.
" sebelumnya  kami tidak mengetahui insiden aksi pencurian ini. Namun kami mengetahui masker digudang farmasi tidak ada, setelah banyak permintaan masker dari beberapa rumah sakit lain diwilayah cianjur diantaranya RSUD cianjur" penjelasan dari pihak RSUD pagelaran cianjur.

Atas perbuatan pencurian masker di RSUD pagelaran cianjur maka keempat para pelaku ( tersangka) pencurian terancam jeratan pasal 363 dan 480 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara (rahmat)