Keluh kesah dan kesedihan pedagang kaki lima (PKL) dengan penghasilan menurun drastis.
-->

Advertisement


Keluh kesah dan kesedihan pedagang kaki lima (PKL) dengan penghasilan menurun drastis.

REDAKSI
13 April 2020

LKI-CHANNEL , BOGOR

Sulit untuk dicermati oleh akal sehat ketika musibah datang melanda yang tak tahu kapan ia tiba dan kapan ia pergi mungkin jika tahu bahwa musibah akan datang maka mereka para pengusaha kecil-kecilan (PKL) akan bersiap diri seperti menyiapkan kebutuhan pokok sehari-hari namun musibah tidak ada yang tahu dan tak ada seorang pun yang bisa memprediksi kapan datang dan kapan pergi maka para pengusaha kecil-kecilan ini khusus nya (PKL) harus meratapi kesedihan. Dengan ada nya musibah wabah virus covid 19 yang melanda dunia termasuk Indonesia saat ini.


Saat team Lki-channel Melintasi Wedi Klaten Jawa tengah  Tepat nya di Prapatan desa gunungan. Kecamatan. Wedi Kota Klaten Jawa tengah ,namun di tengah-tengah perjalanan melihat para pedagang kali lima (PKL) yang berderet di sekitar nya berwajah muram menandakan sebuah kesedihan melanda

Team Berhenti dan bertanya kepada salah satu dari pedagang tersebut dengan tutur sapa yang lemah lembut namun jawaban nya lagi-lagi soal dagangan nya yang menurun draktis hingga kadang tak dapat uang buat mudal nya kembali. Seperti pengakuan salah satu pedagang bubur kacang hijau khas Madura (cak umar)

Kata Umar sebelum ada musibah seperti saat ini  saya bisa menjual dagangan saya di hitung dari kacang hijau nya aja  3kilosampai dengan 5 kilo namun sekarang setengah kilo aja susah untuk menghabiskannya pernah juga hanya dapat uang 5ribu dalam semalam Sedangkan kebutuhan perhari nya sungguh sangat besar sekali seperti harus mengirim uang anak di kampung blom lagi bayar kontrakan dan masih banyak lagi tanggungan yang harus di bayar Ujar Umar dengan wajah pucat.

Umar menceritakan saya jualan di tempat ini semenjak tahun 1995 sampai tahun saat ini 2020 berati sudah 25 tahun.
Langganan yang biasa beli pun saya perhatikan tak pernah kembali lagi semenjak ada musibah virus Covid 19 Padahal biasa mereka beli makan di tempat lalu membungkus nya untuk di bawa pulang tapi sekarang mereka hanya lewat saja boro-boro mau mau beli sedangkan melihat aja enggan mungkin karna takut tertular virus covid 19 yang lagi gencar nya menular.

Meski dalam posisi seperti ini saya coba untuk bertahan jualan dulu jika terus-menerus seperti ini ada nya entah saya mau berbuat apa lagi sedangkan upaya dan usaha sudah maximal Papar Umar dengan raut wajah nya yang semakin sedih.

Hal ini sangat dirasakan oleh para pengusaha kecil-kecilan khusus nya (PKL)
Badai pasti berlalu Dengan ada nya musibah ini maka seyogyanya buatlah pelajaran bagi kita semua agar ke depan lebih baik lagi

(Sawe'i)