LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami meluncurkan BRIncubator Goes To Cluster di Kecamatan Kadudampit, Kamis (25/6/2020). Kegiatan yang diinisiasi Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) tersebut merupakan Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Wirausaha (UMKM) Unggul.
Kegiatan yang dilaksanakan di GOR Kecamatan Kadudampit ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Sehingga, setiap orang dicek suhu tubuh, memakai masker, dan mengatur jarak setiap tempat duduk.
H. Marwan Hamami mengatakan, program yang digalakan untuk mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam peningkatan kualitasnya.
"Selain mendorong kualitas UMKM, program ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi lokal," ujarnya.
Lewat program BRincubator diadakan juga pelatihan pemasaran. Termasuk dengan penggunaan teknologi.
"Pelaku UMKM bisa memanfaatkan teknologi. Sehingga, bisa mendorong potensi. Bahkan produk yang dijual bisa dikenal hingga ke luar daerah termasuk luar negeri," ucapnya.
Penguatan pelaku UMKM menjadi satu kekuatan di tengah pandemi covid 19. Apalagi, kondisi pasar saat ini sangat terbatas.
"Makanya harus mencari alternatif pemasaran. Sehingga produk bisa diserap konsumen tanpa terganjal kondisi," ungkapnya.
H. Marwan terus mendorong berbagai potensi di desa. Sehingga, setiap desa memiliki produk unggulan.
Sementara itu Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Chairul Fadhly Harahap mengatakan, dirinya ingin menggenjot produktivitas sektor UMKM. Maka dari itu, Brincubator Goes To Cluster (BBPP-BRI) diluncurkan bersama Bank BRI.
"Kita coba memberikan solusi agar pelaku UMKM dekat dengan pasar. Baik pasar lokal maupun internasional. Makanya, kita gandeng BRI. Peran Bank BRI tidak hanya membantu dalam pemodalan saja. Namun, turut membantu dalam memberikan akses pelaku UMKM dengan calon pembeli," paparnya
Menurutnya UMKM merupakan sektor usaha yang masih bisa survive di kondisi saat ini. Bahkan tidak begitu terpengaruh seperti perusahan besar.
"Kalau perusahaan besar banyak yang melakukan PHK. Berbeda dengan UMKM yang tetap berjalan. Memang Terdampak (covid 19), tapi tidak terlalu besar pengaruhnya," terangnya.
Ditempat yang sama Kepala Bagian Inkubasi Divisi Bisnis Program dan Kemitraan BRI Teguh Rahadian mengatakan, BRincubator Goes To Cluster merupakan bukti kepedulian BRI terhadap UMKM. Sehingga, UMKM bisa maju dan berkembang.
"Kita juga terus melaksanakan pelatihan. Baik secara offline maupun online. Kita lakukan mulai dari pelatihan digital marketing hingga pemasaran. Ditambah pelatihan di bidang ekspor. Sehingga petani madu, seperti di Sukabumi bisa mengekspor madu," terangnya.
Dirinya menekankan terkait produk yang dijual itu harus dijaga keasliannya. Sebab, penjualan secara digital ini, hal paling dibutuhkan ialah kepercayaan.
"Makanya, produknya harus dijaga keasliannya. Kerjasama ini semoga bisa ditingkatkan lebih lanjut. Sehingga, program ini bisa terus berjalan," harapnya.
Camat Kadudampit Zaenal Abidin mengatakan, pelaku UMKM di Kecamatan Kadudampit telah dua tahun berturut turut mengikuti program tersebut. Khususnya pelatihan mengenai produksi madu. Kali ini, petani madu akan dilatih terkait pengemasan hingga pemasaran selama dua hari ke depan.
"Kita ada 20 petani madu yang mengikuti pelatihan ini. Mudah mudahan bisa lebih ditingkatkan pelatihannya," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan Hamami mendapatkan cinderamata dari Bank BRI dan BBPP. Selain itu, H. Marwan pun menyerahkan cinderamata ke Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Chairul Fadhly Harahap.
Usai kegiatan, H. Marwan beserta rombongan meninjau stand UMKM binaan Bank BRI yang berada di halaman Kecamatan Kadudampit. Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan tidak sekadar meninjau, namun memborong berbagai produk UMKM yang tersedia
(Yopi)