LKI Channel - Purwakarta
Adanya laporan dari warga masyarakat dan tokoh agama bahwa adanya penjual minuman beralkohol yang berkedok toko jamu di wilayah desa sukajaya,Kepala desa sukajaya bersama tiga pilar yang terdiri dari pemerintah Desa, bhabinkamtibmas dan babinsa desa sukajaya lakukan sidak ke penjual minuman beralkohol berkedok toko jamu.
Maraknya toko jamu seduhan di manfaatkan oleh pihak pihak yg tidak bertanggungjawab dengan menjual minuman beralkohol dan diduga tidak mempunyai ijin.
Kepala Desa Sukajaya Nirwan Hermawan mengatakan bahwa pihaknya menerima aduan dari warga dan tokoh agama mengenai warung jamu yang menjual minuman minuman yang mengandung alkohol diwilayahnya.
"Saya sebagai kepala desa sukajaya menegur langsung penjaga toko jamu yang menjual minuman beralkohol di wilayahnya,warga dan tokoh agama bahkan pihaknya pribadi menolak adanya toko jamu yg menjual minuman beralkoholberalkohol di wilayah desa sukajaya" Tutur Nirwan
Lanjut Nirwan,tolong sampai kan kepada bos jamu untuk tidak berjualan minuman beralkohol, saya kasih waktu tiga hari untuk pindah dari sini apabila masih berjualan minuman beralkohol, silahkan usaha di desa sukajaya tetapi jangan menjual minuman beralkohol. Tegasnya
Penolakan adanya toko jamu di desa sukajaya oleh warga dan tokoh agama selain karena memang di haramkan oleh umat muslim, penolakan tersebut disebabkan adanya keributan para pemuda akibat pengaruh mengkonsumsi minuman beralkohol.
(Yana)