Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program sedekah sampah
-->

Advertisement


Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi apresiasi program sedekah sampah

LKI CHANNEL
18 May 2021

LKI-CHANNEL , SUKABUMI


Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengapresiasi atas inovasi Tempat Sedekah Sampah yang dicetuskan para santri dan anggota muda DPC Gerakan Ormas Islam Bersatu (GOIB) Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.


Yudha Sukmagara mengaku sangat mengenal sosok pengasuh para santri dan anggota muda DPC Gerakan Ormas Islam Bersatu (GOIB) Cireunghas, Ustadz Abi Hikmat Hasani selain Ketua DPC juga sebagai tokoh ulama sekaligus Pimpinan Ponpes Ponpes Sunanul Hikmah, Desa/Kecamatan Cireunghas. Diperkuat dengan sosok Ketua Umum DPP GOIB KH Asep Sirojudin (Abah Cisayar), yang bisa melahirkan para santri maupun anggota organisasi islam yang dibesarkan untuk melahirkan penerus muda kreatif dan memiliki inovasi yang bermanfaat untuk umat maupun masyarakat.


“Inovasi yang dimiliki para santri di Kabupaten Sukabumi, dengan keranjang atau tempat Sedekah Sampah ini, dari saya sebagai Anggota/Ketua DPRD menilai ini suatu langkah mulia yang mana memang di kabupaten kita sendiri, mempunyai masalah dengan penanggulangan sampah, menurut kami ini salah satu solusi pemecahan atas prihal permasalahan sampah di Kabupaten Sukabumi,” ujar Yudha Sukmagara Legislatif besutan Partai Gerindra, saat di temui media.


Menurut Yudha Sukmagara, Gerakan Sampah Sedekah yang digencarkan para santri dan anggota muda organisasi islam di Sukabumi, salah satu gerakan yang perlu didorong oleh pemerintah daerah, jelas tujuan yang dilakukan sangat membantu masalah sampah. Apalagi mereka secara mandiri ditunjang dengan pengelolaan Bank Sampah yang di kelola management oleh mereka sendiri.

Salah satu kepala divisi SPBU di Sukabum Farid, ikut serta mendukung Gerakan Sedekah Sampah, yang dicetus para santri dan Anggota Muda GOIB Sukabumi.


“Saya yakini, yang tadinya sampah ini sudah tidak ada lagi manfaatnya/nilainya, bisa di kelola sedemikian rupa menjadi suatu yang bernilai. Jadi dari sampah, sampahnya jadi bersih, hasil sampahnya bisa menjadikan peningkatan ekonomi, Ini sangat luar biasa dan patut untuk di contoh dan harus di dukung oleh kita semua,” jelas Yudha.

(Yp)