KPORI Sikapi Soal Big Data Luhut Binsar Panjaitan " STOP PEMILU "
-->

Advertisement


KPORI Sikapi Soal Big Data Luhut Binsar Panjaitan " STOP PEMILU "

LKI CHANNEL
16 April 2022

LKI-CHANNEL , JAKARTA


Pemilu 2024 menjadi akhir dari periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Namun, dua tahun sebelum masa jabatan Jokowi berakhir, bergulir wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.


Humas KPORI ( Kumpulan Penghimpun Oragan Rakyat Indonesia) Ardi N. Labatjo angkat bicara, mengatakan bahwa kami dari KPORI sejalan dengan apa  yang disampaikan Luhut Binsar Panjaitan terkait Big Data ," menyikapi soal wacana penundaan pemilu, bahwa pemilu memang harus ditunda, pemilu tidak bisa dilaksanakan, hal ini telah kami sampaikan sebelumnya  kepada Puan Maharani Ketua DPR-RI, " kata Ardi kepada awak media Sabtu (16/11/22).


Persoalan ini bukan masalah dukung atau tidak mendukung, suka atau tidak suka Jokowi harus menempatkan ini, menyelesaikan persoalan ini dan Ini sebuah kenyataan bahwa pemilu memang tidak bisa dilaksanakan sehingga  harus ditunda. Semua sudah  jelas,datanya sudah ada di Puan Maharani.,"ungkapnya.


"Sekali lagi saya katakan bahwa jauh sebelumnya Kita sudah menyampaikan hal ini kepada Puan Maharani, melalui surat yang kita kirimkan pada Tanggal 21 Nopember 2019 . Dan bila Puan Maharani tidak menanggapi juga hal ini, berarti menginginkan terjadinya ke-keosan, kekacauan, yang berarti DPR adalah dalang terjadinya ini semua. 


Persoalannya kemudian disana ada yang merasa  berkuasa, disana ada partai tapi sebuah negara isinya itu  rakyat, bukan partai atau titipan dari penguasa. jika demikian berarti Indonesia sudah menjadi makar, dikuasai oleh golongan tertentu. rakyat itu punya kedudukan yang tinggi," kalau tiba-tiba diambil alih  kedudukan nya, rakyat marah dan tidak tinggal diam,"hanya orang bodoh yang butuh duit Dan membutuhkan kekuasaan kemudian di ojok-ojok mau, " ujar Ardi.

 

Ardi N Labatjo juga mensoalkan  apa yang terjadi kemarin pada aksi demo 11 April, telah terjadi keberutalan dari sekelompok orang terhadap Ade Armando, "Sebuah permainan elit politik yang ingin mengkambing hitamkan mahasiswa, ingin memperalat mahasiswa,dan mahasiswa belum tentu tau segala sesuatunya secara utuh, apa yang terjadi ? "persoalan adanya kerja sama atau tidak ada  kerja sama, itu bukan hal yang perlu dibahas, akan tetapi yang  perlu kita bahas adalah sebuah potensi anak bangsa, mahasiswa melihat ada sesuatu yang tidak masuk nalar pastinya mereka cari tau apa yang terjadi sebenarnya. "pungkas Ardi 


(Heryanto)