LKI-CHANNEL , BOGOR
Jalan Lingkar Dramaga ( JLD ). Jalan sepanjang 3,7 kilometer itu sudah digunakan warga sekitar. JLD dibagun pada tahun anggaran 2019,namun jalur tersebut masih harus dipermak lantaran masih ada pekerjaan lanjutan.Seperti yang diketahui, JLD dibangun untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Dramaga. Pemkab Bogor mengalokasikan dana hingga Rp47 miliar melalui APBD untuk tiga seksi.
Seksi I dengan panjang 1,15 kilometer menelan anggaran Rp15,76 miliar dan dikerjakan oleh PT Kemang Bangun Persada. Sementara Seksi II sepanjang 2,12 kilometer menelan Rp18,67 miliar dikerjakan PT Bumi Lingkar Selatan dan satu seksi pembangunan lagi, yakni Jembatan Ciapus sepanjang 30 meter dan lebar 13 meter dianggarkan Rp12,6 miliar dikerjakan PT Yasuba Dwi Perkasa.
Sejak awal pembangunan bahkan hingga saat ini sudah menahun selesai dibangun hingga digunakan, jalan lingkar dramaga belum diresmikan. Jalan tersebut kini tak terurus, terlihat sepanjang jalan tersebut banyak ilalang ( rumput liar ) dan berlubang, kerusakan nampak terlihat pada jalur yang mengarah ke terminal Laladon . Selain dapat menyebabkan kecelakaan dan membuat jarak padang pengendara terhalang juga berpotensi terjadinya tindak kriminal.
Atas hal itu menjadi pergunjingan warga dan pengguna jalan. Umumnya mereka mengeluhkan kondisi jalan yang rusak.
Abar ( 41 ) seorang aktifis asal Dramaga, saat dijumpai awak media ( 14/05/2020 ) menanggapi adanya keluhan warga mengatakan, " jalan rusak parah, terutama jalan yang menuju ke Terminal Laladon kalau pas musim penghujan itu jalan kaya kulah ( genagan air ), dan sistem drainase yang buruk, belum lagi banyak ditumbuhi ilalang ( rumput liar ) terlihat seperti tidak ada perawatan dari pihak terkait, biaya untuk perawatan itu kan ada," katanya.
“Kalau sudah ada kecelakaan dan terjadi tindak kriminal siapa yang mau disalahkan sebaiknya upt atau dinas terkait bergerak cepat jangan dibersihkan ketika ada pejabat yang mau lewat saja baru pada sibuk, "imbuhnya.
Abar juga mendesak agar dinas terkait melakukan perawatan atau perapihan Jalan Lingkar Dramaga, menurutnya biaya perawatan itu ada dan harus digunakan.
( Opung )