LKI Channel - Purwakarta
Di duga maraknya tempat prostitusi online di sebuah hotel bernama La derra Hotel yang berada di jalan jend.Ahmad yani No.05 Sindangkasih kabupaten Purwakarta Jawa barat menjadi perbincangan para awak media.
Pada tanggal 16 April 2023 team investigasi salah satu Organisasi di Purwakarta, yang menduga adanya Laporan Warga di salah satu tempat yang menjadi tempat prostitusi online yang berkedok sebuah hotel yang bernama hotel Ladera
Salah satu team investigasi khusus mendatangi salah satu kamar yang di tempati oleh para wanita menjadi tempat prostitusi online ketika di konfirmasi wanita tersebut tidak mau menyebut namanya, dia mengakui bahwa saya wanita penghibur di salah satu aplikasi online, ada kurang lebih 10 kamar yg di tempati oleh wanita penghibur di antaranya 6 orang wanita teman saya yang lain saya ga kenal ujar “si wanita.
yang tidak mau menyebutkan namanya” ketika di mintai keterangan lebih lanjut wanita tersebut mengakui saya bayar kamar ini Rp 320.000/ hari di tambah keamanan Rp 100.000/ hari, itu di setorkan ke kasir langsung.
Pada tanggal 18 April 2023 Salah satu awak media Konfirmasi kepada salah satu pimpinan Hotel sebut saja nama Indra, di loby hotel kerjanya sebagai menager hotel La derra ” saya tidak tahu pak nanti saya chek, maaf pak saya harus buru buru karena mau ke Bank BRI” seolah olah seorang manager disinyalir menutupi dan enggan di konfirmasi adanya temuan yg di duga tempat dia bekerja tempat prostitusi online.
19 April 2023 salah satu awak media mendatangi kembali sebut saja imam sebagai resepsionis Hotel Ladera untuk konfirmasi lanjut, ” pihak hotel tidak pernah menyediakan tempat prostitusi yang terpenting tidak melanggar hukum memakai narkoba, apabila ada komplen kita tidak extrem banget untuk mengusirnya karena kita memakai hati nurani saja pak mereka butuh makan juga” ,hotel ini pun termasuk hotel melati bukan hotel bintang. ujar pak imam.
Di duga salah satu resepsionis mengetahui tempat dia bekerja menjadi tempat prostitusi online, apabila hal ini di biarkan akan mencoreng nama kota purwakarta yang istimewa .
Di mohon APH (Aparat Penegak Hukum) dan juga Dinas Terkait tindak tegas hotel yang memang diduga menyalahi aturan tersebut sesuai Undang Undang Yang Berlaku.
(Team)