Pembagian Bansos Nominal Uang Rp. 200.000 Di Desa Bojong Barat Dikenakan Admint Penarikan Rp. 10.000 /KPM
-->

Advertisement


Pembagian Bansos Nominal Uang Rp. 200.000 Di Desa Bojong Barat Dikenakan Admint Penarikan Rp. 10.000 /KPM

LKI CHANNEL
06 February 2024

LKI Channel - Purwakarta


Adanya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sekarang menjadi bantuan tunai sebesar Rp. 200.000 kepada Keluarga Penerima Manfaat sudah di salurkan, salah satunya di desa Bojong Barat kecamatan Bojong kabupaten Purwakarta. Selasa, 06/02/2024


Sebanyak 175 keluarga penerima manfaat ( KPM ) yang totalnya sebanyak 223 KPM di desa Bojong Barat menerima uang tunai Rp. 200.000 dengan di potong Admint sebesar Rp. 10.000 yang pelaksanaan pembagiannya dilakukan di GOR PB Rajawali yang sekaligus merupakan aula Desa Bojong Barat. 


Awak media pun mencoba menanyakan kepada warga penerima bantuan sosial BPNT, salah satu warga menyampaikan bahwa dirinya sudah mendapatkan BLT sebesar 200 ribu dan di potong 10.000 untuk Admint, ketika ditanya Admint apa, warga RT 08 tersebut mengatakan tidak tahu. 


Kami pun menanyakan hal ini kepada kepala desa Bojong Barat Adik Sahroni , pihaknya menyampaikan bahwa adanya biaya Admint Rp. 10.000 sepertinya untuk jasa Biaya penarikan melalui BRI link,dan mengapa pembagian BPNT ini di GOR /Aula desa, Adik Sahroni menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk menghindari isu nasional mengenai bantuan sosial dan antisipasi  adanya pemanfaatan di Pileg sekarang. 


Lanjutnya, Hal ini sebenarnya untuk memudahkan  warga masyarakat yang masih kesulitan menggunakan kartu bantuan ini seperti yang sudah sepuh/jompo ataupun warga lain supaya dapat dengan mudah mengambil uangnya, kami pun dari pemerintah Desa tidak mendisposisikan bahwa harus ke agen tertentu untuk pengambilan bantuan sosial ini. Ujarnya


Adik Sahroni pun langsung memberikan teguran kepada staf dan perangkat desanya ,agar selalu mensosialisasikan kepada warga mengenai mekanisme dalam pembagian bantuan sosial ini,jangan sampai ada warganya atau pun ibu ibu penerima bantuan yang tidak mengetahui untuk apa biaya Admint tersebut. 


Nung sebagai agen yang memang turut hadir dan ikut serta menyerahkan Uang dalam pembagian bantuan sosial BPNT kepada keluarga penerima manfaat membenarkan adanya Admint tersebut, bahwa Admint tersebut adalah jasa penarikan melalui BRI Link.


"Dari Rp.200.000 biaya Admint nya sebesar Rp. 10.000 dan apabila warga mendapatkan Rp. 400.000 maka biaya Admintnya Rp. 20.000 , karena untuk sekarang mendapatkan bantuan BPNT nya hanya satu bulan jadi biaya Admint Rp. 10.000 . Ujar Nung


Adanya dugaan pemanfaatan untuk meraup keuntungan oleh agen sangatlah kental, dengan adanya Admint yang dibebankan dari nominal satu kali bantuan, apabila warga mendapatkan dua atau tiga bulan total bantuan maka dugaan biaya Admint akan berlipat tergantung total uang bantuan yang di terima oleh warga. 



Hal ini harus menjadi perhatian dari dinas dinas terkait bagaimana seharusnya tata cara pembagian bantuan sosial kepada masyarakat serta perlu adanya pengawasan baik dari pihak APH maupun pemerintah daerah setempat dalam pembagian bantuan sosial BPNT ataupun bansos lainnya kepada masyarakat. 


(Yana)