Warga Desa Cijantung Tersengat Aliran Listrik Tegangan Tinggi, Seperti Apa Pertanggung Jawaban Pihak Terkait.. ?
-->

Advertisement


Warga Desa Cijantung Tersengat Aliran Listrik Tegangan Tinggi, Seperti Apa Pertanggung Jawaban Pihak Terkait.. ?

LKI CHANNEL
26 May 2024

LKI Channel - Purwakarta


Seorang Buruh bangunan Heriyanto (30) warga Kp. Galudra RT 07/RW 02 Desa Cijantung Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, meninggal dunia setelah tersengat listrik Tegangan Tinggi (PLN) saat melakukan pekerjaan pembangunan renopasi lantai Dua Di kantor Desa Cijantung kecamatan Sukatani kabupaten Purwakarta. 


Kejadian terjadi pada hari rabu tanggal 8 Mei 2024,Sebelumnya korban sempat di larikan ke rumah sakit Bayu Asih dan di rawat selama Lima hari, namun di karenakan luka bakar yang hampir 80% akhirnya korban meninggal dunia di RSUD Bayu Asih


Menurut keterangan saksi yang kebetulan sama-sama bekerja menyebutkan "kebetulan saat itu pekerjaan ada di lantai dua pas korban mau berdiri kepala korban yang memakai topi menyentuh kabel Sutet PLN yang menyebabkan korban tersengat listrik tegangan tinggi, lau korban terlempar jatuh ke atap warung sebelah kantor desa" ungkapnya


Awak media mengkonfirmasi kepada keluarga korban di dampingi oleh ketua RW.02 dan Linmas, ketua RW menjelaskan "ini sebenarnya kecelakaan kerja, sebelum bekerja juga sudah di beritahu harus sefty karena di atasnya itu ada listrik jadi harus hati-hati, namun takdir berkehendak lain"


"Informasi yang saya terima sudah ada pemberitahuan kepada pihak PLN mengenai akan di adakan nya pembangunan lantai Dua Desa Cijantung yang kebetulan Sutet itu sejajar dengan lokasi yang akan di bangun agar di pindahkan itu pun satu/dua Minggu sebelum di bangun, namun namanya informasi takutnya simpang siur jadi untuk lebih lanjutnya bisa di tanyakan kepada kepala desa karena saya kurang tahu" 


Istri korban yunita saat di tanyai mengenai pertanggung jawaban pihak desa dan PLN, menjawab "ada pernyataan secara lisan dari pihak desa akan bertanggung jawab sepenuhnya kepada saya selaku keluarga korban, adapun desa memberikan santunan duka cita sebesar Tiga juta Rupiah di luar seluruh biaya rumah sakit dan tahlil, kalau untuk PLN tidak ada bahkan belum pernah ada kunjungan yang datang kemari" ungkapnya


Menurut keterangan Kepala Desa Cijantung (Oman) yang awak media wawancara melalui telpon seluler whatsapl menyampaikan bahwa hal ini sudah beres , pihak desa sudah memberikan uang kerohiman kepada keluarga korban, bahkan anaknya akan di berikan beasiswa pendidikan, dan selain itu pihak PLN sudah ada.


Tetapi berbeda dengan apa yang disampaikan istri korban (yunita) bahwa sampai saat ini pihak dari PLN belum pernah datang kerumahnya atau memberikan santunan apapun. 


Istri Korban Yunita sangat berharap apa yang di janjikan oleh pihak desa kepada keluarganya dapat terealisasi semuanya. 


Awak media pun akan mempertanyakan kepada pihak PLN mengenai adanya warga desa Cijantung yang tersengat aliran listrik tegangan tinggi...?


( yn/yd)