Karena Ingin Melebarkan Jalan, Cor Beton Jaling Di Desa Cibogo Girang Di Duga Kesampingkan Kualitas Dan Kuantitas
-->

Advertisement


Karena Ingin Melebarkan Jalan, Cor Beton Jaling Di Desa Cibogo Girang Di Duga Kesampingkan Kualitas Dan Kuantitas

LKI CHANNEL
02 June 2024

LKI CHANNEL - Purwakarta 


(Minggu, 02/06/2024) , Masih hangat-hangatnya masa-masa pembangunan projek pemerintahan yang beranggarkan dari anggaran bantuan Provinsi (Banprov) yang telah selesai pembangunannya, namun sangat disayangkan masih ada sisa-sisa pembangunan yang harus di tinjau kembali karena terkesan menjadi pembiaran, baik dari Desa maupun Dinas-dinas terkait sehingga layak untuk di publikasikan, agar bisa diketahui oleh  masyarakat/publik. 


Seperti salah satu proyek pembangunan cor beton jalan lingkungan di desa Cibogo Girang yang mana sudah hampir kurang lebih dari satu bulan proyek tersebut sudah rusak kembali bahkan terlihat adanya dua kualitas yang berbeda,bahkan coran tersebut sampai ada yang bisa di hancurkan/di potel dengan tangan kosong sehingga kuat dugaan pengecoran tersebut tidak mengutamakan kualitas seperti asal jadi. 


Sekdes Cibogo girang (Upen) yang saat awak media wawancarai melalui sambungan telpon seluler WhatsApp menyebutkan adanya volume yang melebihi spesifikasi karena permintaan dari warga sehingga ada sebagian yang anggarannya berasal dari swadaya warga 


"Pengerjaan Coran Itu pake site mix, seharusnya volume sesuai dengan prasasti kegiatan tapi kenyataan di lapangan lebih dari volume, dan sebagian dari swadaya warga, Perencanaaan jelas ada bahkan verifikasi RAB dari dinas juga, cuma kesepakatan warga di sana ingin melebarkan jalan sampe ke tepi, jadi sebagian memakai swadaya warga" ungkapnya 


Awak media mencoba meminta Poto RAB dari kegiatan tersebut, dan memperlihatkan vidio adanya Coran dengan kualitas yang berbeda bahkan ada Coran yang ketika di potek langsung hancur hanya dengan tangan kosong, namun sekdes tidak memberikan Poto papan kegiatan atau RAB proyek tersebut, sekdes hanya memberikan jawaban "Kemarin juga saya sudah menyuruh untuk memperbaikinya lagi ke TPK, tapi mungkin belum ada biaya untuk perbaikan"


Dengan penyataan sekdes tersebut berarti jelas adanya kerusakan dari pembangunan cor beton jalan lingkungan yang kurang lebih baru sebulan selesai di kerjakan.


Jangan karena adanya permintaan dari warga terkait volume sehingga Di duga adanya pengurangan bahan material, yang terkesan memaksakan sehingga kualitas dan kuantitas tidak di utamakan.


Di minta kepada DPMD dan Inspektorat Provinsi meninjau ulang bantuan terkait proyek tersebut, yang di nilai tidak mengutamakan kualitas dan kuantitas. 


(Yd/team)