Di Duga Adanya Pungutan Liar(Pungli) Berkedok Portal Di Desa Tegaldatar
-->

Advertisement


Di Duga Adanya Pungutan Liar(Pungli) Berkedok Portal Di Desa Tegaldatar

LKI CHANNEL
08 August 2024

LKI CHANNEL - Purwakarta


(Rabu, 7/8/2024) ,Adanya jalan di kabupaten Purwakarta yang berlokasi di sepanjang jalur Dermaga Cadas Bodas dan dermaga Tanah Merah Desa Tegaldatar Kecamatan Maniis di  dimanfaatkan pemerintah desa untuk mengeruk pundi-pundi rupiah dengan cara memanfaatkan portal di jalur jalan dermaga dengan melakukan pungutan liar (Pungli).


Ironisnya, pendapatan yang seharusnya menjadi pendapatan asli desa (PADes), diduga hanya menguntungkan oknum pemerintah desa (Pemdes) saja, seperti salah satu pengakuan warga sekitaran dermaga yang tidak mau di sebutkan namanya mengeluh tentang jalan jalur dermaga yang setiap harinya di lalui dan di mintai portal namun untuk jalannya sendiri tidak pernah ada perbaikan bahkan untuk penambalan pun belum pernah ada


"Portal ini lima ribu pak per mobilnya, Pokonya kalau ada mobil masuk pasti di kejar mau itu mobil pribadi yang mancing atau pun mobil yang menarik ikan apalagi kalau mobil perusahaan kalau lolos juga pasti di kejar sampai ke bawah"


"Enggak tau uangnya kemana pokonya masuk ke Desa, dan jalan ini nih yang di pakai portal belum pernah ada perbaikan maupun penambalan, enggak tau kemanain uangnya"


Di tempat yang berbeda Nanang selaku anggota Karang Taruna Desa Tegaldatar menyebutkan "kalau untuk karang taruna di kasih jatah tiga hari untuk penjagaan portal, seharinya di pinta 150rb oleh desa cuman kadang di setorkan kadang tidak"


Kepala Desa Tegaldatar Sunardi yang di wawancarai di Desanya menerangkan "untuk portal di awal juga memang sudah ada dan penggunaanya untuk pemeliharaan dermaga termasuk jalan, permobilnya Rp.5000 dan itu hasil kesepakatan musyawarah dengan pengguna jalan di sini terutama Bukan orang luar ini mah tapi Untuk kegiatan di terminal,


"Di sini kan ada dua dermaga yaitu disini dan di Tanah Merah lebih tepatnya ke soma, sama saya sekarang di kesituin semua, pemondasian, pengecoran ada itu, untuk status jalan ini saya juga belum tahu dulu saya pernah menanyakan ke PUPR pada saat musrembang"


"Pengarugan pernah di lakukan dulu saat jalan Cirata di perbaiki nah bekas aspalnya kita pergunakan untuk penambalan jalan, cuman pas datang hujan habis ke bawa semua dan untuk tadi yang karang taruna, itu memang keinginan mereka dan tidak di target kadang ada yang ngasih 70 dan itu juga gimana rame enggaknya"


"Intinya portal emang masuk ke desa dan di kondisikan untuk perawatan di dua dermaga yaitu Dermaga Tanah Merah dan Dermaga Cadas Bodas"tutupnya


Wawancara di tutup di karenakan pak lurah mau ada rapat yang terlihat seperti buru-buru, namun dengan statmen yang berbeda antara warga dan kepala desa Tegaldatar tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi ulang via tlpn seluler WhatsApp untuk menanyakan kebenaran apakah anggaran portal tersebut telah di masukan ke Perdes atau belum, dan ingin melihat Perdesnya,


Namun sampai berita ini di turunkan Kepala Desa Tegaldatar Sunardi belum menjawab pesan dari awak media.


Awak media akan mencoba mempertanyakan terkait temuan ini kepada pihak Kecamatan dan pihak DPMD.


(Yadi)