Warga Kecewa, Pengecoran Jalan Lingkungan Di Desa Tajur Sindang Di Duga Kuat Tidak Sesuai Spesifikasi
-->

Advertisement


Warga Kecewa, Pengecoran Jalan Lingkungan Di Desa Tajur Sindang Di Duga Kuat Tidak Sesuai Spesifikasi

LKI CHANNEL
15 November 2024

LKI CHANNEL - PURWAKARTA 


Proyek pengecoran jalan lingkungan yang baru saja di selesaikan dua bulan ke belakang yang berlokasi di Kp. Pasir Angin RT 06/ RW 02 Desa Tajur Sindang Kec. Sukatani Kab.Purwakarta di duga tidak sesuai spesifikasi sehingga kuat dugaan adanya indikasi korupsi dalam pengerjaannya (Jumat, 15/11/2024)


Pasalnya pantauan awak media di lokasi jalan yang baru di bangun dua bulan itu sudah terlihat banyaknya retakan bahkan rusak di beberapa titik


Dan Yang lebih parahnya lagi untuk ketebalannya sendiri jauh di atas standar pengecoran jalan lingkungan yaitu hanya ti ketebalan  6 cm sampai 8.5cm seperti di dalam Poto 


Salah satu warga Kp. Pasir angin yang kebetulan lewat yang awak media wawancarai menyebutkan kalau sebenarnya warga RT 06 sangat merasa kecewa dengan pengecoran jalan lingkungan ini


"Sebenarnya pengecoran jalan ini kurang standar sih pak soalnya ini baru dua bulan sudah banyak retakan, banyak warga yang komplen juga cuman enggak berani menyampaikan nya soalnya suaminya di DPRD pak, mudah-mudahan nanti ada yang meriksa jalan ini" ungkapnya


Dengan statmen warga tersebut jelas di duga banyak yang merasa kecewa dengan pengecoran jalan lingkungan tersebut, awak media menggali informasi lagi dengan datang langsung ke Kantor Desa Tajur Sindang namun sayangnya Kepala Desa Tajur Sindang yaitu Ibu Hj Entin Suhartini sedang melaksanakan umrah 


Di kantor Desa awak media bertemu dengan Sekertaris Desa (Sekdes) yang biasa di panggil "baru kemarin hari Minggu Ibu kadesnya berangkat umroh pak. iya, pengecoran jalan itu Anggarannya dari Dana Desa Tahap II Tahun 2024 dengan panjang 149 meter" ungkapnya


Di saat di tanyai mengenai ketebalan dan banyaknya retakan di jalan coran tersebut sekdes menjawab "dulu tidak di ratakan dulu pak tidak di arug, jadi langsung- langsung saja di kasih coran, makanya ada yang tinggi ada yang tipis dan nanti akan di tambal yang retak-retaknya itu" tutupnya


Keterangan dari sekdes terkait pengecoran jalan tersebut menambah dugaan kalau proyek tersebut hanya asal jadi dengan tidak adanya pemadatan urugan batu makadam sehingga jalan yang akan di cor rata dan padat


Di lokasi yang akan dibangun pun harus bersih dari berbagai batuan besar, kayu dan berbagai jenis kotoran lainnya dan yang terakhir memberikan hamparan plastik yang fungsinya digunakan agar air dari cor beton tidak meresap ke dalam tanah pondasi. 


Pembangunan infrastruktur desa yang dibiayai melalui anggaran Dana Desa seharusnya bisa memberikan hasil yang maksimal dan umur yang panjang dari bangunan itu sendiri 


namun dengan minimnya pengawasan dari Dinas-Dinas terkait sehingga memberikan ruang atau celah bagi oknum-oknum Pemdes untuk melakukan kecurangan yang akan memberikan keuntungan yang lebih dari infrastruktur yang di anggarkan dari Anggaran Dana Desa 


Permohonan dari Warga, kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Inspektorat untuk mengaudit pengecoran jalan lingkungan yang baru dua bulan selesai di kerjakan di Desa Tajur Sindang.


(Yad/team)