LKI CHANNEL CIANJUR.
Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai NasDem, Ananda Tohpati, melaksanakan kegiatan reses di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Reses ini merupakan bagian dari agenda konstitusional yang rutin dilakukan anggota dewan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di daerah pemilihannya.
Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan terbuka ini, Ananda berdialog langsung dengan warga, kelompok tani, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, dengan berbagai persoalan disampaikan oleh warga, mulai dari kebutuhan pertanian, kondisi sosial ekonomi, hingga kerusakan lingkungan yang terjadi di kawasan hutan desa.
Salah satu aspirasi yang paling menonjol adalah upaya rehabilitasi kawasan lahan kritis dan hutan yang gundul di wilayah Desa Cirumput. Menanggapi hal tersebut, Ananda menjelaskan bahwa saat ini terdapat program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang akan menyalurkan bibit-bibit pohon produktif ke desa-desa yang membutuhkan, termasuk Desa Cirumput.
Program persemaian dan penanaman bibit produktif ini sangat penting, bukan hanya untuk memperbaiki lingkungan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi. Bibit-bibit ini nantinya akan disemai oleh kelompok masyarakat dan ditanam di lahan milik warga maupun lahan milik pemerintah desa Cirumput,” ujar Ananda Tohpati.
Ia menegaskan, keberhasilan program ini memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, DPR RI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, terutama dalam pelaksanaan dan pengawasan lapangan. Harapannya, program ini akan berdampak positif dalam jangka panjang baik secara ekologis maupun sosial-ekonomi.
Kepala Desa Cirumput, Sekaligus ketua APDESI Kabupaten Cianjur Beni Irawan, SH, dalam wawancara bersama awak media LKI Channel Cianjur, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari DPR RI. Ia mengungkapkan bahwa Desa Cirumput memiliki potensi besar, namun sebagian kawasan hutannya kini dalam kondisi rusak dan memerlukan tindakan nyata untuk dipulihkan.
Desa Cirumput ini memiliki luas lahan yang sangat potensial, tetapi sebagian besar kawasan hutannya saat ini gundul dan tidak produktif. Kami sangat mendorong adanya persemaian bibit produktif, dan akan menanam di lahan milik warga maupun lahan milik desa. Totalnya sekitar 75 hektare,” jelas Beni Irawan.
Ia juga menambahkan bahwa Desa Cirumput merupakan wilayah penyangga air utama untuk kebutuhan PDAM Kabupaten Cianjur. Oleh karena itu, menjaga keberlanjutan ekosistem di wilayah ini bukan hanya penting untuk warga desa, tetapi juga untuk masyarakat luas di Kabupaten Cianjur.
Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Pak Ananda Tohpati dan Komisi IV DPR RI. Masyarakat Cirumput siap bergotong-royong demi kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber air. Program ini kami anggap sangat strategis untuk masa depan desa,” tambahnya.
Kegiatan reses ini menjadi awal dari gerakan penghijauan berbasis masyarakat yang direncanakan akan terus dikawal oleh Ananda Tohpati bersama mitra kerja Komisi IV DPR RI. Harapannya, Desa Cirumput bisa menjadi contoh desa yang berhasil memulihkan lingkungannya melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
(Iwan)