Pelaku Penyiraman Air Keras di Tiga Lokasi Jakarta Barat Berhasil Diringkus
-->

Advertisement


Pelaku Penyiraman Air Keras di Tiga Lokasi Jakarta Barat Berhasil Diringkus

LKI CHANNEL
19 November 2019

LKI-CHANNEL, JAK-BAR
Polisi membekuk satu terduga pelaku penyiraman air keras yang melacarkan aksinya di daerah Jakarta Barat. Pelaku yang berhasil diamankan tersebut merupakan dalang dari seluruh rentetan teror penyiraman air keras di Jakarta Barat.

"Semua TKP satu orang pelakunya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto, Sabtu (16/11/2019).

Dalam video yang beredar, pria berkaos hitam melintas sesaat sebelum penyiraman air keras terjadi. Dalam tangannya dia juga terlihat membawa botol yang diduga berisi cairan kimia.

Polisi membekuk pelaku FY. Penangkapan FY sontak mengakhiri aksi teror yang dilakukan pria berumur 29 tahun itu.

FY (29) ditangkap di Jalan Meruya, Jumat, 15 November 2019. Panit 1 Subdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Adhi mengatakan, pelaku selama ini menebar teror hingga menyebabkan 6 orang luka-luka.

Sebelumnya, dua siswi SMP diserang pelaku misterius dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selas, 5 November 2019.

Akibat aksi teror air keras dari pelaku tak dikenal, korban bernama Aurel mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan. Aurel tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta. Sedangkan, Prameswari, korban lain mengalami luka di bagian tangan.

Tak lama berselang, insiden serupa kembali terulang. Insiden tersebut menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah alias Enah (56).
Perempuan paruh baya itu menjadi korban disiram air keras pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 8 November 2019, malam.

Dari informasi yang dihimpun, korban saat itu hendak pulang ke kediamannya di Gang Haji Taat Nomor 15 RT 11, RW 06, Meruya, Jakarta Barat. Peristiwa itu terjadi ketika Enah selesai berjualan.

Terbaru, penyerangan tersebut juga menyasar enam orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMP). Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Jalan Mawar, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 15 November 2019.