BUPATI SUKABUMI LAUNCHING DESA WISATA, "BALIK KA BUMI" DUKUNG MASYARAKAT MANDIRI BERWAWASAN LINGKUNGAN
-->

Advertisement


BUPATI SUKABUMI LAUNCHING DESA WISATA, "BALIK KA BUMI" DUKUNG MASYARAKAT MANDIRI BERWAWASAN LINGKUNGAN

LKI CHANNEL
14 December 2019

LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik Progam Desa Wisata yang diinisiasi PT. Smelting dengana konsep "Balik Ka Bumi" sebagai wujud pemberdayaan potensi sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat, hal tersebut di sampaikan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami saat melaunching Desa Wisata di Kantor Kecamatan Kadudampit, Sabtu (14/12). Hadir mendampingi Bupati Sukabumi, Kadis Kominfo, Sekdis Pendidikan, Sekdis Pariwisata, Kabag HPA, camat Kadudampit, unsur TNI dan Polri serta undangan lainnya.

Konsep "balik ka bumi" berarti "kembali ke desa" atau yang memiliki arti luas (Back to Nature) kembali ke alam, merupakan upaya pemberdayaan masyarakat sebagai komunitas mandiri dan berwawasan lingkungan.

Bupati Sukabumi mengajak PT. Smalting terus bekerjasma dengan Pemkab. Sukabumi untuk mewujudkan desa wisata dalam pemberdayaan dan pelestarian alam demi kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan, tidak hanya dari sektor wisata saja tetapi dari pemberdayaan potensi yang ada sebagai penunjang ekeonomi sehingga berdampak positip bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi" jelasnya.

Tak hanya pengembangan SDA, Bupati Sukabumi juga berharap ada perubahan paradigma berpikir khususnya dimasyarakat terkait pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sehingga memiliki daya dukung yang besar pada kehidupan manusia. "Kita harus mendorong program pelestarian alam, seperti Desa Wisata "balik ka Bumi" ini, karena Kab. Sukabumi memiliki potensi SDA yang melimpah, yang artinya membuka lapangan kerja baru, mendorong berkembangnya ekonomi kreatif, dan masyarkaat yang mandiri".

Menurut Presiden Direktur PT. Smelting Hirosi Kondo, wilayah Kadudampit memiliki potensi alam yang indah, terdapat situs bersejarah museum Bartels dan menjadi sentra produk kerajinan tangan, semua itu adalah potensi yang dapat di kembangkan untuk mewujudkan desa wisata. "Masyarakat dapat diarahkan untuk kembali kedesa sebagai komunitas mandiri yang berwawasan lingkungan, sehingga ada harmonisasi antara Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia secara terpadu dan berkelanjutan" Ungkapnya.

Selain memanfaatkan potensi alam untuk membangun kesejahteraan berwawasan lingkungan, PT. Smelting bekerjasama dengan Taman Safari Indonesia dalam program pelestarian Elang Jawa, diharapkan masyarakat bisa menjadi penjaga dan penyelamat bagi burung langka yang dilindungi tersebut.
(Yp)