LKI-CHANNEL-SUKABUMI
Hari ke-14 pekerjaan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi di Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, sudah mencapai 85 persen.
Hal itu disampaikan Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Arm Suyikno, kepada awak media di Markas TMMD Desa Sukaluyu, Selasa (14/7/2020).
Dikatakan Suyikno, sebagian besar kegiatan fisik di 32 titik hampir selesai. Bahkan, sebagian kegiatan fisik sudah mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah, pencapaian pekerjaan fisik semakin maju. Masyarakat bersama prajurit TNI bahu-membahu untuk mengerjakan berbagai sasaran fisik di Desa Sukaluyu. Kesadaran masyarakat untuk bergotong royong sangat tinggi," ujarnya.
Adapun pekerjaan yang sudah mencapai 100 persen, antara lain pembangunan bronjong sepanjang 78 meter; pengerasan jalan desa antara Kampung Pasirkadu-Kampung Panyusuhan dengan panjang 850 meter, lebar 2 meter, dan tebal 0,15 meter; dan pembuatan gorong-gorong di 7 titik masing-masing dengan diameter 40 cm.
Serta pembangunan Jembatan Rahong dengan panjang 40 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 8 meter dan pembuatan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 217 meter, lebar 0,25 meter, tinggi 1,8 meter.
"Semua kegiatan bisa memenuhi target penyelesaian dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan," jelasnya.
Ia menyampaikan, kegiatan TMMD di mulai sejak pra TMMD pada pertengahan bulan Juni lalu. Semuanya berjalan lancar dan aman, sehingga semua kegiatan ditargetkan selesai sebelum penutupan.
“Kami optimis, sebelum tanggal 29 Juli 2020 yang merupakan hari penutupan TMMD ke-108 semua kegiatan pembangunan fisik dapat selesai semuanya. Clear 100 persen," terangnya.
Ia menuturkan, terkait pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari 10 sasaran sebanyak 8 unit telah selesai 100 persen.
"Satu unit lagi masih menunggu penyelesaian pembangunan, yaitu rumah kepunyaan Ibu Homsah di Kampung Cidadap, RT 05 RW 02, Desa Sukaluyu masih dalam tahap pengerjaan dengan tingkat penyelesaian 85 persen. Kami akan selesaikan satu persatu," imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan telah dituntaskan seluruhnya. Kegiatan ini dimulai sejak 1 Juli 2020, dan selesai pada 14 Juli 2020 hari ini.
"Pelaksanaan kegiatan nonfisik ini sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan," pungkasnya.
(Novita)