EMBAH ZAINAB, UMUR 127 TAHUN HINGGA SAAT INI MASIH HIDUP DAN SEHAT
-->

Advertisement


EMBAH ZAINAB, UMUR 127 TAHUN HINGGA SAAT INI MASIH HIDUP DAN SEHAT

REDAKSI
29 August 2020

LKI-CHANNEL , BANGKALAN

29 Agustus 2020 - Di Kampung Muronjur Dusun Rembah Desa Galis Kec.Galis Kab.Bangkalan Madura, ada satu sosok wanita yang telah berumur diatas 100 tahun. Embah Sinab biasa orang memanggilnya, merupakan seorang wanita yang sangat tahu seluk beluk bagaimana perkembangan 1 abad yang lalu sebelum Indonesia merdeka di Pulau Madura, atau kecamatan Galis khususnya.


Saat awak media menghampiri beliau, Embah Sinab mengutarakan sejarah tempoe doloe, mulai listrik yang belum masuk ke Pedesaan, jalan-jalan yang masih bebatuan, hingga rumah-rumah yang masih gubuk bambu, hingga penjajah Belanda yang masuk ke Pulau Madura, dan Penjajah Jepang yang di kenal Nipon oleh orang sekitar kala itu, Embah Sinab menceritakan dengan saksama, awak media mendengarkan dengan serius.

Menariknya lagi Embah Sinab dulu saat mudanya pernah diajak kawin paksa oleh penjajah Belanda, tapi beruntungnya  tidak memiliki keturunan. Embah Sainabpun menuturkan; “Patut saya diajak kawin paksa, toh dulunya saat saya masih muda memang dianugrahi wajah cantik oleh Tuhan”, guraunya sambil tertawa.
Tak terlepas dari itu Wartawan LKI-Channel bertanya kepada Embah Sinab, “Berapa umur Embah saat ini”? Lalu Embah SInab mengatakan “Sekitar umur 127 tahunan”, katanya sambil memegang tongkat yang ada ditangannya.

Zakaria, merupakan tetangga dari Embah Sinabpun mengiyakan saat ditanya oleh Awak Media “Bahwa Embah Sinab memang usianya sekitar 127 tahun dan sangat tahu sejarah penjajah yang masuk ke Pulau Madura, khususnya di Kecamatan Galis”, tuturnya. Menambah pula Zakaria bahwa “Embah Sinab ini diberi keistimewaan oleh Tuhan, sebab memilki rutinitas selepas Sholat Ashar dan Maqrib selalu membaca Al-Qur’an bahkan tanpa bantuan kaca mata, penglihatannya masih sempurna seperti wanita muda biasanya, hanya saja saat ini pendengaran dan ingatannya yang sedikit berkurang”, ungkapnya.

Abdul Manaf menceritakan; “Bahwa Embah Sinab ini masih aktif melakukan rutinitas sehari-hari, mulai mencari rumput untuk hewan ternaknya, berjalan-jalan ke tetangga sekitar, bahkan kebutuhan sehari-hari masih kuat untuk dilakukan sendiri tanpa bantuan keluarga”, gumannya. “Embah Sinab merupakan usia paling tua di kampung ini, bahkan mungkin sekecamatan Galis, sebab semua yang seumuran Embah Sinab sudah meninggal dunia” tambahnya kata Abdul Manaf yang merupakan cicit lelaki dari Embah Sinab.

“Banyak Media dan Public tidak tahu, bahwa di Indonesia masih ada seseorang yang umurnya 1 abat lebih masih hidup dan sehat hingga saat ini”. Pungkas kata Nanik yang merupakan Cicit wanita dari Embah Sinab.

Lansir di Lokasi kediaman Embah Zainab Kampung Muronjur Dusun Rembah Desa Galis Kec.Galis Kab.Bangkalan Madura Jawa Timur.

*Iwan/Hori/Jaei*