PNJ Berbagi untuk Warga Terdampak Pandemi
-->

Advertisement


PNJ Berbagi untuk Warga Terdampak Pandemi

REDAKSI
10 August 2020

LKI-CHANNEL , BOGOR

Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) memberikan bantuan sembako untuk warga Bojong Baru-Bojong gede, Sabtu (8/8/20). Bekerjasama dengan Yayasan Bina Mujtama’, bantuan diberikan kepada warga yang terpapar dampak pandemi Covid-19.


Kegiatan bantuan diawali dengan acara secara simbolis yang dilaksanakan di halaman SDIT Bina Mujtama’ yang dihadiri oleh dosen Keuangan dan Perbankan Syariah PNJ, baik secara offline maupun online, ketua yayasan, perwakilan mahasiswa, serta perwakilan masyarakat.

Dalam sambutannya, Dede Abdul Fatah, Ketua Pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang menjadi salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh para dosen perguruan tinggi. “Acara ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dosen, yaitu pengabdian kepada masyarakat.” Ujarnya. “Semoga paket sembako yang dibagikan dapat bermanfaat bagi kita semua.” lanjutnya.

Tampak wajah ceria dari warga penerima bantuan, tak terkecuali H. Agus Mulyana, Ketua Yayasan Bina Mujtama’. “Saya turut senang atas pemberian sembako ini, semoga Politeknik Negeri Jakarta diberikan kemudahan rezeki dan mahasiswa yang hadir semoga dilancarkan dalam perkuliahannya serta ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat,” tukas Agus Mulyana.
Setelah kegiatan acara secara simbolis, dilanjutkan dengan pembagian 100 paket sembako secara door to door yang melibatkan unsur mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, pihak Yayasan Bina Mujtama’, dan Ketua RT setempat.

“Semoga Politeknik Negeri Jakarta semakin jaya dan  maju. Dan semoga para mahasiswanya menjadi pemimpin bangsa yang jujur dan cerdas” ujar ibu Aisyah, salah satu penerima paket bantuan.
Selain bantuan sembako ke masyarakat, Prodi Keuangan dan Perbankan Syariah - PNJ juga memberikan bantuan sejumlah dana untuk pengurusan legalitas koperasi SDIT Bina Mujtama’. Bantuan ini dimaksudkan agar koperasi beroperasi secara resmi dan berkembang lebih cepat. Dengan harapan dapat membantu  meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Dengan adanya legalitas koperasi Bina Mujtama’, koperasi akan beroperasi secara resmi sehingga dapat membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Dede. “Koperasi yang beroperasi secara legal akan mudah mengakses modal, baik ke pemerintah maupun ke lembaga keuangan, seperti perbankan. Sehingga dengan kecukupan dana yang dimiliki dapat memberikan pembiayaan ke masayarakat dengan cakupan yang lebih luas.” jelas Dede.

Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan membuka mata hati kita untuk senantiasa berbagi kepada mereka yang membutuhkan. (HERMAN KOTO)