LKI-CHANNEL , PAMEKASAN
Menghormati Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) yang berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Monitoring dan Advokasi (KOMAD) Pamekasan, akan menggelar lomba masakan tradisional non Beras.
Hari Pangan Sedunia ke 40 tahun itu, yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2020 mendatang, akan dirayakan dengan menggelar lomba masakan tradisionaldengan tema "Upaya Pemanfaatan Sumber Daya Pangan Lokal, Menuju Pertanian Indonesia Mandiri dan Merdeka".
Lomba tersebut akan dilaksanakan di BANI Food Court pada tanggal 20 Oktober 2020 mendatang, dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kalangan.
Penyelenggara Lomba Zaini Wer-Wer mengatakan, lomba tersebut merupakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para petani, karena tanpa adanya petani menurutnya kita semua tidak akan bisa makan.
"Dengan adanya petani maka akan mengurangi banyaknya beras Import," tuturnya.
Kegiatan lomba memasak ini bertujuan untuk meminimalisir kesenjangan strata sosial, antara petani dan pejabat, serta akan mengangkat harkat dan martabat sekaligus mensejahterakan petani, meski secara tidak langsung.
Dan hari ini Komad melaksanakan Tehnical Meeting, sebagai upaya pemantapan kepada para peserta yang mengikuti lomba.
"Setelah penilaian lomba, nantinya kita akan berbagi dengan Abang becak dan makan bareng dengan anak yatim-piatu," imbuh Zaini yang sekaligus Owner masakan khas madura yang ada di BANI Food Court.
Sementara itu Rofiqoh salah satu peserta yang mengikuti lomba, merasa sangat senang dengan adanya lomba memasak tersebut, karena dengan adanya lomba tersebut, dirinya bisa berpartisipasi dan mengasah kemampuan memasak.
Apalagi Rofiqoh menambahkan, bahwa penyelenggara mengatakan bahwa, akan ada anak yatim-piatu yang akan diajak serta makan bersama seusai acara.
"Itu juga yang menjadi salah satu alasan kami untuk mengikuti lomba memasak tersebut," ucapnya senang. (IFA/ANDY Red)