Yayasan mantan persib di bentuk untuk menjadi wadah cita cita bersama para atlit mantan persib bandung
-->

Advertisement


Yayasan mantan persib di bentuk untuk menjadi wadah cita cita bersama para atlit mantan persib bandung

LKI CHANNEL
20 November 2020

LKI-CHANNEL , BANDUNG

Penandatanganan akta pendirian Yayasan Mantan Persib merupakan langkah penting yang diambil para legenda persib atas komitmen  untuk sinergi bahu-membahu turut serta membangun dunia sepak bola nasional.

Ditengah minimnya perhatian publik dan pemerintah akan nasib para mantan atlit, para legend persib memproklamirkan diri membentuk sebuah wadah yang dijadikan tempat dimana cita-cita diusung bersama para mantan pemain sepak bola, official maupun simpatisan persib bandung.

Wadah dimaksud berupa badan hukum yayasan yang nantinya akan menjadi motor penggerak kegiatan-kegiatan sosial dan akan ditopang oleh bisnis yang di garap secara serius. Para pendiri yayasan antara lain Encas Tonif, Ajat Sudrajat, Yusuf Bahtia, Dr Iman Suswanto, SH,MH, CTA,, Dedi Ruslan.

Berikut susunan dewan pendiri, pembina dan pengurus yaysan mantan persib:

Dedi Ruslan Sebagai Ketua Dewan Pembina, Encas Tonif pembina, Robby Darwis Dewan Pengawas  Dr. Iman Suswanto,SH, MH, CTA, ketua, Yusuf Bahtiar sebagai sekretaris umum Ajat Sudrajat sebagai wakil ketua satu, Dadang Kurnia Wakil ketua dua, dan Dede Rosadi sebagai bendahara

Dari susunan pengurus; tercermin keseriusan para legend untuk mengkolaborasikan tujuan sosial dengan bisnis. Pembina Yayasan Dedi Ruslan yang merupakan pengusaha nasional yang memiliki kepedulian tinggi atas persib bandung berkali-kali memberikan pernyataan bahwa potensi para legend persib ini sangat besar. Para mantan pemain persib memiliki nilai jual, mengingat mereka memiliki catatan sejarah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Lebih lanjut Dedi Ruslan berpendapat bahwa kreatifitas menjadi kunci utama memoles potensi besar ini.

Pengalaman dan pengetahuan Dedi Ruslan sebagai pengusaha menjadi sebuah harapan baru dan ini bukanlah harapan tanpa alasan. Adv. Budi Yusnendar,SH, CIL sebagai pengacara yayasan mantan persib menjelaskan bahwa: “Yayasan”  dipilih untuk menjadi badan hukum yang mewadahi para mantan pemain persib dan official serta simpatisan ini merupakan pilihan yang tepat karena memang memiliki tujuan sosial bukan profit oriented. Mengenai bisnis yang direncanakan seiring yayasan tersebut Budi Yusnendar menjelaskan bahwa di dalam yayasan dapat didirikan bidang-bidang usaha sebagai penyangga ekonomi yayasan, Supaya yayasan dapat berdiri sendiri dan mensejahterakan pengurus, anggota dan tetntu para mantan pemain persib. Dalam yayasan dapat didirikan perseroan terbatas atau badan hukum lain yang profit oriented. Itu tidak akan merubah tujuan sosial yayasan.

Senada dengan Dedi Ruslan pembina yayasan, Ketua terpilih Dr. Iman Suswanto,SH, MH CTA menambahkan “potensi yang dimiliki mantan persib perlu di manage dengan baik, sehingga potensi tersebut bisa di eksplor dan bermanfaat umumnya bagi bangsa ini, khususnya masyarakat Jawa Barat dan tentu mensejahterakan pula para mantan pemain persib, official maupun simpatisan.

Nama-nama besar  para Legend Persib seperti Encas Tonif, Adeng Hudaya, Ajat Sudrajat, Sobur, Yusuf Bahtiar, Roy Darwis, Dadang Kurnia, Wawan Karnawan, Ade Mulyono, Agus Ata, Uut Kuswendi,Khairil lipo dan lain-lain adalah para mantan pemain persib yang memiliki prestasi dimasa lalu yang tak terlupakan. Dedi Ruslan menyatakan rasa terima kasih atas jasa-jasa para legend untuk  masyarakat Jawabarat. Masyarakat harusnya berterima kasih juga  karena apapun ceritanya para mantan pemain persib telah menjadi kebanggaan masyarakat Jabar, mengharumkan nama Jawa Barat. Untuk itu masyarakat dihimbau turut bersinergi tandasnya.

Hal tersebut diamini oleh Budi Yusnendar yang juga merupakan Lawyer dari berbagai usaha milik Dedi Ruslan. “Saya melihat ada harapan besar atas bergabungnya figur Dedi Ruslan dalam yayasan ini. Seorang pengusaha tentu memiliki pandangan dan keterampilan membangun bisnis yang akan menjadi penyangga ekonomi yayasan dipadukan dengan ketua yayasan Dr. Iman Suswanto, SH, MH, CTA  yang memiliki jaringan luas serta memiliki latar belakan pengusaha dan akademisi serta praktisi hukum.” Kolaborasi ini diharapkan dapat membesarkan yayasan sehingga yayasan mampu menjamin kesejahteraan para mantan pem,ain persib. 

Berdirinya Yayasan Mantan persib seperti oase di tengah gurun. Sebuah harapan segar yang lahir ditengah kerinduan masyarakat jabar akan prestasi sepak bola, ditengah kerinduan akan hangatnya panatisme bobotoh akan tim berjuluk maung bandung. Pendirian yayasan ini menjadi awal kebangkitan para legend, bangunnya maung bandung dari tidur yang panjang.