JALAN DUA KAMPUNG TERPUTUS KARENA DAMPAK PERGERAKAN TANAH
-->

Advertisement


JALAN DUA KAMPUNG TERPUTUS KARENA DAMPAK PERGERAKAN TANAH

LKI CHANNEL
08 March 2021

LKI CHANNEL-PURWAKARTA


Jalan desa yang menghubungkan antara Kampung Cigadung dengan Kampung Cikajar Desa Pondok bungur Kab. Purwakarta Jawa barat, benar-benar terputus dan total tidak bisa dilintasi. Selain jalan yang terputus, 2 rumah milik warga juga terancam roboh.


Berdasarkan pantauan awak media di lapangan (Senin, 08/03/2021), nampak warga gotong royong untuk membuat jalan alternatif dan berusaha membongkar rumah yang dikhawatirkan roboh dan dapat berakibat fatal.


Hermansyah (58), selaku pemilik tanah yang selama ini merelakan tanahnya di pakai untuk jalan lintasan bagi pejalan kaki dan pengguna roda dua, menyatakan kekesalannya terhadap lambannya langkah penanganan kejadian ini, padahal ini benar-benar serius dan dapat berakibat fatal.


“Sampai sejauh ini menurut Kades, sudah diajukan ke pihak terkait Namun sejauh ini pula belum ada kejelasan Padahal sifatnya sangat urgent dan kalau dibiarkan bisa membahayakan jiiwa, seyogyanya hal ini mendapat perhatian serius,” ujar Herman.


Lebih lanjut Herman mengatakan, awal mula terjadinya longsor disebabkan kebocoran pipa PDAM ditambah curah hujan cukup tinggi pada waktu itu, peristiwa longsor ini sudah terjadi 2 bulan yang lalu dan sudah 2 hari ini jalan total tidak bisa dilalui karena benar-benar terputus, terbawa longsor. Ditambahkannya bahwa tadi malam rumahnya mengalami pergeseran tanah yang bisa berakibat roboh.


“Padahal saya sudah mengeluarkan uang dari saku sendiri, agar jalan tetap bisa dilintasi dengan memperkerjakan 6 orang selama 10 hari, padahal semestinya ini tidak perlu saya lakukan, lagi-lagi hal ini karena penanganannya sangat lamban,” ujar Herman dengan raut wajah kesalnya.


Kepala Desa Pondok Bungur, Abun CS menjelaskan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dan langkah-langkah konkret lainnya dengan dinas/pihak terkait agar peristiwa ini secepatnya  segera ditangani.


“Saya sudah lakukan komunikasi & koordinasi dengan pihak/dinas terkait, saya berharap agar kejadian ini segera ditangani,” ujar Abun menutup pembicaraannya.


Ketua DPC PWRI Purwakarta melalui Sekertaris DPC PWRI Purwakarta Didi Supriady angkat bicara terkait bencana tersebut, ia menyampaikan, ” terus terang, saya selaku Sekertaris DPC PWRI Purwakarta mewakili ketua DPC PWRI dan rekan rekan yang lain sangat kecewa melihat kinerja Pemerintahan”, Pungkasnya.


” Mungkin untuk langkah selanjutnya kami akan berkomunikasi dengan DPP PWRI  serta awak media yang ada di Kabupaten Purwakarta guna menyikapi kejadian ini,” tutupnya.

(I.Apriatna)