Jelang Ramadan, Mall Diminta Batasi Pengunjung
-->

Advertisement


Jelang Ramadan, Mall Diminta Batasi Pengunjung

LKI CHANNEL
28 March 2021

LKI-CHANNEL , TEGAL


Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono, meminta pengelola pusat perbelanjaan atau mal untuk membatasi jumlah pengunjung menjelang Ramadan demi mencegah penyebaran Covid-19.


"Mal harus dihitung betul kapasitasnya dan membatasi pengunjung apabila sudah melebihi kapasitas," kata Dedy Yon saat pencanangan Mal Siaga Candi di Rita Supermall, Sabtu siang (27/3).


Dedy Yon mengatakan, pembatasan jumlah pengunjung perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan di dalam mal. Sebab, menjelang Ramadan dan Idulfitri banyak masyarakat yang akan pergi ke mal untuk berbelanja.


"Selain harus memperhatikan kapasitas mal, petugas keamanan yang berjaga juga harus mengatur agar antrean-antrean di loket, di kasir tetap memperhatikan jarak dan diberi tanda," ujarnya.


Menurut Dedy Yon, pemerintah daerah mendukung langkah Polres Tegal Kota bersama Kodim 0712/Tegal mencanangkan Mal Siaga Candi agar upaya pemulihan ekonomi bisa tetap berjalan namun tetap tidak mengabaikan potensi penyebaran Covid-19.


"Aktivitas ekonomi silakan berjalan, tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan. Walaupun kasus Covid-19 nasional dan juga di Kota Tegal sudah menurun tetapi protokol kesehatan tetap jalan sampai kasusnya zero," ujarnya.


Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo, mengatakan, pencanangan Mal Siaga Candi merupakan salah satu upaya agar pengendalian penyebaran Covid-19 tetap berjalan di tengah upaya pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan pemerintah.


"Ini akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19, sekaligus mendukung program pemerintah, agar Polri melakukan pengawalan pemulihan ekonomi nasional,” kata Rita.


Menurutnya, selain di Rita Supermall, Mal Siaga Candi juga akan dicanangkan di dua mal lainnya di Kota Bahari. Dalam pencanangan ini, pengelola mal diberikan rekomendasi terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan di dalam mal.


"Ini tidak hanya di awal terus dibiarkan begitu saja, tetapi harus ada pengawasan dan evaluasi terus menerus dari Satgas Covid-19 yang di dalamnya ada tiga pilar," ujar dia.


(Imas/s.jazuli)