Yayasan Lintas sektoral Indonesia mencoba berbuat untuk umat
-->

Advertisement


Yayasan Lintas sektoral Indonesia mencoba berbuat untuk umat

LKI CHANNEL
31 March 2021

LKI-CHANNEL , SUKABUMI


Yayasan lintas sektoral indonesia (LSI) yang terletak di kp.Kamandoran karang tengah kecamatan Cibadak memang belum lama berdiri namun telah banyak hal yang di lakukan yayasan LSI baik dalam kegiatan Sosial maupun pendidikan yayasan LSI yang konsen pada kegiatan edukasi masyarakat dan keagamaan mempunyai beberapa lembaga pendidikan antara nya PKBM (Pusat kegiatan belajar masyarakat) kesetaraan paket A,B dan C ,MDTA serta kedepannya yayasan LSI sudah membentuk LPK (lembaga pendidikan kursus) diantara nya teknik las dan kontruksi , tehnik menjahit , mekanik mesin jahit ,dan beberapa lainnya, tidak ketinggalan dengan ekstra kurikuler yang akan di angkat PKBM LSI dan sudah mulai berjalan bahkan dalam exibisi beberapa waktu yang lalu menempati juara umum dengan menyabet 10 piala emas dengan  sanggar paguron yang di beri nama pencak silat kamandoran .


Saat di temui di kantor nya Iman nurjaman ketua yayasan LSI mengungkapkan bahwasan nya yayasan kami lebih konsen dalam bidang pendidikan , karena kami berharap siswa didik yang kami bina di yayasan LSI adalah tenaga kerja siap pakai oleh sebab itu kami berkolaborasi dengan LPK (lembaga pendidikan kursus) kami untuk menggembleng para siswa didik yang berkeinginan belajar untuk memperoleh pekerjaan layak sesuai Skill yang di milikinya dan alhamdulilah kami sudah bermitra dengan beberapa perusahaan garment untuk penyaluran siswa didik kami nantinya.


Dalam hal sosial pun yayasan LSI mencoba berbuat sesuatu untuk membantu baik moril mau pun materiil  dalam beberapa sarana keagamaan dan pendidikan seperti perehaban mushola , madrasah dan beberapa lainnya yang tidak ingin di sebutkan satu persatunya ,walaupun alakadarnya tapi dengan niat yang tulus sedikit namun sangat bermanfaat ungkap yopi sulaiman Pembina di yayasan LSI  ,Yopi pun berharap kedepan nya yayasan LSI bisa memfasilitasi sarana sarana keagamaan yang luput dari perhatian pemerintah ungkap nya menutup pembicaraan.


(Mamat)