LKI-CHANNEL , PURWAKARTA
Sebanyak kurang lebih 50 orang yang termasuk ke dalam Pendamping Desa (PD) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)Kabupaten Purwakarta menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama yang di selenggarakan di Aula Desa Citeko Kaler Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta pada Jumat (30/4/2021).
Kehadiran mereka merupakan agenda rutin bulanan yang di lakukan oleh para Pendamping Desa dan Pihak Dinas PMD Kabupaten Purwakarta. Sebelum melaksanakan rakor, terlebih dahulu para PD ini menjalankan ibadah salat Jumat yang bertepatan di bulan puasa dan pas acara Rakor di selenggarakan setelah salat Jumat sampai dengan selesai yang di laksanakan di aula desa citeko Kaler kecamatan Plered kabupaten Purwakarta Dalam amanat yang di laksanakan pada rakor kali ini, Kadis PMD Kab Purwakarta Jaya pranolo S.stp MSi. “mengharapkan kehadiran PD dalam mengikuti rakor antara para PD dengan Aparatur yang ada di Dinas PMD”.
Pada Pelaksanaan rakor kali ini yang menjadi narasumber dari Pihak DPMD adalah Kadis Dinas PMD Kab Purwakarta. Jaya pranolo S.stp MSi. yang di damping oleh perwakilan dari kecamatan bapak Utang dan kepala desa citeko Kaler Yaya Saripudin Sedangkan yang hadir dari unsur PD adalah 5 unsur Tenaga Ahli (TA), 38 Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), Pendamping Teknik Infrastruktur (PD TI) dan 45 Pendamping Lokal Desa (PLD).
Salah satu poin yang di bahas pada rakor kali ini adalah adanya penyamaan persepsi antara PD dengan Dinas PMD. Sebagaimana yang di sampaikan Jaya pranolo S.stp MSi Yayat Supriatna selaku Kadis DPMD Kabupaten Purwakarta, dengan harapan terciptanya akselerasi program dan adanya sinergi antara Dinas PMD dengan PD dalam melaksanakan pendampingan terhadap Desa”.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan peningkatan kapasitas rutin PDP, PD TI maupun PLD. Dengan harapan kemampuan tenaga pendamping semakin meningkat dan dapat mengikuti setiap perkembangan kegiatan yang terjadi di Desa. Selain itu, momen rakor juga di manfaatkan sebagai ajang sharing permasalahan yang terjadi di desa. Selain memang menyamakan persepsi, pada rakor ini juga pihak dinas mengharapkan masukan dan peran aktif dalam mengawal setiap adanya regulasi terbaru baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Kabupaten.
(Hery)