LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Dinas Perkim adakan kegiatan penyaluran bansos sembako untuk keluarga korban covid 19 di wilayah Palabuhanratu dan cisolok yang langsung di hadiri kepala dinas Perkim Dedi chardiman serta para staf dinas Perkim dan di dampingi koramil 0622-02/Palabuhanratu Pelda Dody Syawaludin dan camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri,"Palabuhanratu jum'at (23/07/2021)
Dalam kegiatan tersebut Dedi Chardiman mengatakan,kegiatan ini adalah kegiatan penyaluran bansos sembako untuk keluarga korban covid 19, jumlah paket yang di Salurkan sebanyak 178 paket.
Lanjut Dedi chardiman kepala dinas Perkim, Sasaran kami untuk menyalurkan bansos sembako ini adalah untuk masyarakat yang keluarganya meninggal dunia akibat Covid-19 dan ada di beberapa tempat yaitu kecamatan Palabuhanratu dan kecamatan cisolok," terang Dedi usai menyalurkan paket sembako di Kampung Rancabungur RT 02/04, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Ialu ia menjelaskan, aksi sosialisasi itu terselenggara berkat kekompakan seluruh pegawai Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL).
hasil proses pemaketan bansos sembako dari rekan-rekan alhamdulillah semua terkumpul dengan jumlah 178 paket, selain itu Ada 3 tim yang menyalurkan bantuan ini secara langsung ke rumah penerima manfaat Sehingga dipastikan tepat sasaran," paparnya
Di akhir penyampaiannya, Kita tidak bermaksud riya riya dengan kegiatan ini. Kami ingin memotivasi rekan-rekan yang belum berbuat untuk segera melakukan hal yang sama untuk membantu meringankan beban masyarakat dan semoga bermanfaat dengan bansos sembako ini bagi keluarga korban covid 19,"tutupnya Dedi chardiman
Di tempat yang sama Camat Palabuhanratu, Ahmad Samsul Bahri menjelaskan, sejak diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli 2021 lalu, korban meninggal dunia di Kecamatan Palabuhanratu mencapai 59 orang. Jumlah itu tersebar di 8 desa dan 1 kelurahan.
"Total korban meninggal dunia di Kelurahan Palabuhanratu sebanyak 33 orang, Citepus 5 orang, Cibodas 1 orang, Buniwangi 4 orang. Kemudian Jayanti 4 orang, Pasir Suren 2 orang, Cikadu 2 orang, Citarik 6 orang, dan Tonjong 2 orang," ungkap Ahmad.
Salah satu penerima manfaat, Awat (47 th), mengaku bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Ia mengaku, keadaan tidak begitu baik semenjak ditinggal adiknya, Sandi Paulus (42 th) yang meninggal dunia akibat Covid-19 pada 4 Juli lalu.
"Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Apalagi di tengah ekonomi serba sulit seperti sekarang ini. Terima kasih atas bantuannya," tandasnya.
(Andi R)