Pembuatan MCK dengan dana "Fantastis" dari Kementrian Agama melalui PUPR
-->

Advertisement


Pembuatan MCK dengan dana "Fantastis" dari Kementrian Agama melalui PUPR

LKI CHANNEL
01 July 2021

LKI Channel - Purwakarta 


Pemerintah di saat pandemi covid 19 ini, kembali mengucurkan  Bantuan dana kepada beberapa pesantren yang ada di Indonesia ,salah satunya beberapa pesantren yang ada di kabupaten Purwakarta ,sekitar 38 pesantren mengajukan bantuan kepada pemerintah tetapi yang lolos seleksi hanya 24 pesantren yang mendapatkan bantuan dana tunai sebesar Rp. 200.000.000,00 di kucurkan khusus untuk pembuatan MCK yang ada di pesantren Purwakarta, ( 02/07/ 2021)


Saat Awak Media menyambangi Kepala Kementrian Agama H Munawir Sulaeman untuk mengkonfirmasi, beliau membenarkan mengenai dana bantuan ke setiap pesantren sebesar Rp.200.000.000,00 tersebut .


"Terkait bantuan tersebut memang 24 pesantren yang mendapatkan bantuan tetapi untuk teknis pemberian dana nya dari kementrian PUPR,Mereka membentuk Tim dari berbagai unsur dunia akademis dalam pelaksanaan pembangunan sehingga bantuan itu pun langsung masuk ke rekening masing masing pesantren karena bentuk nya suakelola".ungkap pak H.Munawir


Kami dari Kemenag hanya membantu menunjukan setiap pesantren yang mendapatkan bantuan dan tidak ada ikut campur mengenai teknis bantuan tersebut,semua nya murni di kasihkan ke pesantren, karena pesantren yang membangun dan pesantren juga yang nanti akan melaporkan pembangunan MCK,tetapi dari Kemenag tetap menekan kan untuk laporan secara detail dan valid .


"Untuk secara detail nya awak media di harapkan klarifikasi ke uned staf Kemenag sebagai Kasi Pontren ,ujar nya


Sebelumnya awak media mengkonfirmasi kepada titin yang ditunjuk oleh kementrian  PUPR sebagai KI administrasi untuk pelaksanaan pembangunan MCK di wilayah purwakarta dan Subang,bahwa pembangunan ini dilaksanakan sudah hampir 1 Minggu dan tim kami yaitu KI dan Tfl kelapangan selalu mengontrol pembangunan tersebut agar berjalan lancar ,untuk pembangunan nya di awasi oleh 1 orang Tfl nya mengontrol 2 pesantren.


Ketika awak media melaporkan beberapa kejanggalan di lapangan seperti ketidak sesuaian matrial,luas bangunan dan juga tidak di pasang nya papan proyek pihak nya akan langsung mengkroscek di lapangan  dan mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan awak media atas kepeduliannya 


Menyambung hal tersebut di atas  Sambudi yang menjabat KI di bagian konsultan perencanaan bahwasanya dalam setiap pengerjaan MCK harus sesuai rekomendasi  dan analisa serta kajian pihak pihak kementrian PUPR dan yang lainnya sehingga keluar lah desain yang sudah ditentukan.


Untuk bahan bahan bangunan pun harus sesuai dengan perencanaan yang sudah di tetapkan dan untuk dana ini di khususkan untuk pembangunan MCK juga sanitasi nya adapun untuk perawatan juga penyediaan kebutuhan MCK  itu tidak termasuk di dalam anggaran tersebut dan apabila ada sisa dana bantuan harus di kembalikan ke Negara . pungkas nya 


(Tim/red)