Wakil Ketua DPD Ormas GEMPA Purwakarta Tolak Keras Pembangunan TPST di Wilayah Desa Neglasari Purwakarta
-->

Advertisement


Wakil Ketua DPD Ormas GEMPA Purwakarta Tolak Keras Pembangunan TPST di Wilayah Desa Neglasari Purwakarta

LKI CHANNEL
21 August 2021

LKI-CHANNEL , PURWAKARTA


Firmansyah Warga Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Salah satu pengurus Ormas GEMPA (Gerakan Musim Penyelamat Aqidah) wakil ketua kabupaten purwakarta menolak keras pembagunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di daerah nya. 


Di mana, TPST rencananya akan dibangun di wilayah RW 02 yang mencakup dua yaitu RT 03 dan RT 04. Ketua RW 02, TB Roni Saputra mengatakan, warga menolak keras kehadiran TPST di wilayahnya dikarenakan khawatir terhadap dampak yang dihasilkan. Seperti bau menyengat dari aktivitas pengelolaan sampah.


" Lanjut Firmansyah Wakil ketua DPD Ormas GEMPA menegaskan, Saya mewakili diri saya pribadi dan warga desa Neglasari kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta dan ormas Gempa yang sebagai warga masyarakat desa Neglasari menolak program PTST yang akan bertempat di desa kami dengan alasan penolakan sebagai berikut :

- Program ini sangat minim sosialisasi 

- Tidak di uji kelayakannya

- Lokasi terlalu dekat dan berada di pinggir jalan Provinsi


Dan Momennya bertepatan dengan pesta demokrasi pilkades sehingga rentan proyek ini ditunggangi calon kades Tegasnya Firmansyah mewakili sebagai putra daerah dan wakil ketua Ormas GEMPA Kabupaten Purwakarta.


Firmansyah mengklaim jika hampir 70 persen warga masyarakat di wilayahnya MENOLAK KERAS hadirnya TPST di wilayah Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta.


"Iya benar, jika warga masyarakat adanya TPST tersebut. Alasannya karena akan ada dampak kepada warga seperti bau sampah," jelas masyarakat, Selain itu, Firman menjelaskan jika perihal sosialisasi pembangunan TPST pun tidak jelas.


Dalam sosialisasi tersebut seluruh warga yang hadir pada saat itu jelas menolak dibangun TPST di wilayah nya di desa Neglasari, Penolakan warga soal pembangunan TPST berupa petisi yang sudah ditandatangani sekitar 100 warga


Sementara itu, dari pihak Desa Neglasari belum bisa dihubungi untuk diminta konfirmasi terkait hal tersebut.


Menurut informasi, pembagunan TPST di Neglasari akan dimulai besok meski surat izin belum jelas dan ada penolakan dari warga jika sampai pembangunan di teruskan maka kami sebagai warga desa Neglasari akan tutup paksa bersama warga. Pungkasnya.


(Hery)