Pemkot Dan Pejabat Kota Bekasi Terkesan 'CUEK' Terhadap Warganya Yang Menderita Kanker NASOFARING.
-->

Advertisement


Pemkot Dan Pejabat Kota Bekasi Terkesan 'CUEK' Terhadap Warganya Yang Menderita Kanker NASOFARING.

LKI CHANNEL
31 January 2022


Lki Channel Bogoor ;-

Penyakit 'Tumor Ganas' SALMA semakin membesar paska pulang dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Rasa kepedulian para pejabat terkait  Kota Bekasi sepertinya sangat minim. SALMA MELATI (16), seorang anak yatim yang pintar dan cantik, moyang Jatiasih kelahiran Bekasi. Domisilih saat ini di Cluster Jatikramat Garden, Blok B, No 26 , Jln. H. Gemin, Rt,09/Rw,02, telah diprediksi menderita penyakit Kanker Nasofaring.


Tentunya penderita penyakit Kanker Nasofaring itu sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Pasalnya meski masuk dalam kepesertaan BPJS Kesehatan, keluarga penderita kanker tersebut masih terbentur biaya operasional untuk pengobatan ke Rs .Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta.


Kronologi awal mulanya Salma sering mimisan atau  mengeluarkan darah dari  hidung, dan ternyata sebenarnya, mimisan merupakan gejala umum penyakit jenis tumor ini. ( kanker nasofaring ) pada saat stadium awal mungkin tidak menimbulkan gejala yang cukup berarti.


Sakit tumor mengarah kanker ananda Salma Melati kini masih berjuang ke RSCM setiap harinya. Ibunda Ida Farida harus berjuang demi kesembuhan putrinya. " sementara ini untuk kebutuhan sehari-hari kami hanya mengandalakan penghasilan dari warung

semenjak suami saya  ayahnya Melati meninggal dunia pada Tahun 2017," terang  Ida Farida kepada awak media.


"Semenjak Salma sakit tumor kegiatan warung  kami  tutup, saya fokus merawat putri saya, hampir setahun lamanya, tanpa ada pemasukan atau penghasilan dari  warung " kata Ida lagi.


" Sementara  bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, hanya sekedar mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). "lanjutnya.


Ida Farida menambahkan dirinya sempat diombang-ambingkan,"saya mohon bantuan terutama ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, dan pejabat terkait, tentunya agar dapat membantu Salma, " tukas IdaFarida penuh harap.


Terpisah Rommo selaku  Ketua Forum Wartawan Jakarta  ( FWJ. Indonesia ) Korwil  Bekasi Kota angkat bicara. Ia sangat menyayangkan sikap para pejabat di Kota Bekasi seperti kurang kepeduli, "Satu orang Salma Melati yang menderita akibat penyakit kanker yang dideritanya.


" Dari sekitar 2,5 juta warga Kota Bekasi, nyatanya stakeholder tidak peduli akan kondisi seorang  Salma, seorang anak yatim yang memang sangat membutuhkan pertolongan," tegas Rommo mengkritisi pejabat terkait.


"Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Plt. Wali Kota hingga Ketua DPRD Kota Bekasi banyak alasan, meski hanya sekedar menjenguk, atau  sekedar memberikan suport moril, terkesan ogah-ogahan gitu, "Pejabat Kota Bekasi seolah-olah masih berhitung untung-rugi." imbuhnya.


Berdasarkan pantauan saat mengunjungi Salma Melati di kediammnya, kondisi saat ini wajahnya terlihat bengkak ( besar ), sampai menutupi penglihatan kedua bola matanya, hingga mengalami kebutaan. Selain  daripada itu Salma juga dianjurkan agar asupan makanan khusus untuknya, demi ketahanan tubuhnya  fokus pada nutrisi khusus penyakit kanker.


( red ).