LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Belakangan ini dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan publik baik itu di tingkat SD. SMP. SMA/SMK, kali ini sorotan tertuju pada SMPN 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, melakukan penjualan sampul raport ke wali murid/peserta didik.
Saat awak pers lki-channel.com sambangi ke Sekolah SMPN 2 Cibadak di sambut oleh Ketua Koperasi Sekolah H. Asep Suryana, M.Pd, saat di konfirmasi dirinya membenarkan prihal penjualan sampul raport, melalui koperasi kami menjual File map Rp. 80.000 bukan sampul raport," paparnya Senin (23/05/2022).
"Yang mana pengurus-pengurus koperasi struktur nya juga dari para guru-guru SMPN 2 sendiri,"ungkap Asep
Langkah tersebut diambil koperasi sehubungan dengan pengadaan File Raport siswa tidak bisa didanai dari Biaya operasional sekolah (BOS).
Ketika ditanya apakah semua siswa di haruskan membelinya? Dan sudah berapa banyak siswa yang membelinya? Asep beralasan tidak ada keharusan membeli kami koperasi hanya menjual saja. Dari jumlah siswa 256 yang belum terjual 100 lebih,"ungkapnya
Lanjut Asep file map raport merupakan kebutuhan yang harus diadakan agar lembaran-lembaran raport tidak berceceran kalau di beri file raport itu agar terjaga dengan baik dan rapi.
Indikasi adanya dugaan ajang bisnis yang terjadi di SMPN 2 dalam pengadaan file sampul raport ditengarai lahan bisnis tahunan dengan ke untungkan sangat mengiurkan dari wali murid/peserta didik.
Saat berita ini di lansir, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi belum terkonfirmasi, begitu juga dengan perusahaan pengadaan barang (file map Raport-red) belum diketahui
(Almiat)