Pembagian BLT BBM untuk para nelayan di laksanakan di beberapa titik lokasi nelayan
-->

Advertisement


Pembagian BLT BBM untuk para nelayan di laksanakan di beberapa titik lokasi nelayan

LKI CHANNEL
08 December 2022

LKI-CHANNEL , SUKABUMI


Menindak lanjuti peraturan menteri keuangan Republik Indonesia  No .134/PMK .07/2022 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi kenaikan BBM tahun 2022 yang di antaranya akan di alokasikan untuk nelayan sudah mulai berjalan di kabupaten Sukabumi 


Beberapa titik wilayah pembagian secara langsung di kabupaten Sukabumi adalah daerah2 yang langsung bersinggungan dekat dengan para nelayan di antara nya pada hari  kamis  8 Desember 2022 di bagikan di kecamatan Cisolok dengan kuota yang telah di tetapkan setelah sebelumnya di laksanakan di TPI Cikahuripan namun menurut Ar salah seorang staff desa Cikahuripan khawatir terjadi hal2 yang tidak di ingin kan maka pembagian selanjutnya di arahkan di aula kecamatan Cisolok.


Di antara yang hadir saat itu ada perwakilan dinsos kab.Sukabumi ,dinas kelautan dan perikanan  serta babinsa , babinmas dan segenap staff kecamatan dalam membagikan ,membantu dan memonitoring  pembagian BLT BBM tersebut.


Kepada awak media ketua tim penyaluran bansos nelayan wilayah Cisolok yang juga mewakili dinas perikanan dan kelautan kabupaten sukabumi mengatakan,"Anggaran semua dari kemensos,dinas Perikanan dan kelautan kabupaten Sukabumi itu hanya pendamping dalam pelaksanaan penyaluran bantuan untuk nelayan ini maka disitu lah dibentuk tim  dan untuk wilayah Cisolok Saya sebagai ketua tim penyaluran.


Lebih lanjut ia menjelaskan terkait kenapa ada data yang ganda disebabkan saat bantuan provinsi yang pertama datang datanya sudah disebarkan di desa maka hari pertama yaitu pada hari Sabtu karena mereka merasa namanya sudah ada ,Tetapi nama yang sama dengan NIK berbeda oleh sebab itu dibuat lah surat keterangan dimana juklak juknis yang telah di tetapkan bank BJB ,maka walau beda NIK nya itu kan ada surat keterangan makanya bisa diproses untuk dicairkan.


contoh saja seperti pak Asep Rahmat disitu di data yang provinsi NIK -nya berbeda, maka dibuatlah surat keterangan saya nggak tahu juga kan kapan-kapan nya ternyata udah cair gitu kan," ucapnya. 


"disaat ada data Kabupaten yang muncul kembali nama Asep Rahmat juga dengan NIK yang betul ini kan data Pak Asep Rahmat adanya di kabupaten sebenarnya,jadi dapatnya itu harusnya bukan di provinsi maka di saat kemarin pencairan saya ada yang menginformasikan bahwa untuk pak Asep Rahmat sudah dapat kemarin pencairan yang di BJB makanya saya ngomong ke pak Asep mohon maaf pak karena Bapak sudah dapat yang dari provinsi makanya yang dari kabupaten tidak dapat sebab kalau dipaksakan juga efeknya ke pak Asep Rahmat maka semua bantuan pasti tidak akan dapat kedepannya,"ujarnya.


Dan nantinya itu yang dari provinsi cair Pakai surat dengan adanya surat keterangan,kemudian yang kedua dari bantuan sosial yang dari kabupaten ingin mencairkan lagi kemarin makanya ini saya tahan kenapa Asep Rahmat itu sudah mendapatkan dari bantuan provinsi kemudian dapat lagi yang dari kabupaten,sehingga kemarin adapun yang lolos itu karena keterbatasan petugas di lapangan Saya tidak tahu yang di TPI Cikahuripan itu siapa saja yang menerima di saat ada  informasi Salah satunya yaitu pak Asep Rahmat kemudian ada beberapa lain nya seperti Haji Endang itu sudah dapat dari BJB kemudian muncul lagi data nya oleh sebab itu kami panggil dan ternyata betul mengakui di Bank BJB sudah cair kemarin,"terangnya.


karena sudah mendapatkan  bantuan provinsi yang menggunakan surat keterangan karena NIK-nya berbeda sudah dapat di provinsi pencairan langsung di Bank BJB Cabang Palabuhanratu,mengenai yang lolos tersebut Saya tidak tahu siapa-siapa saja orang-orangnya. 


Datanya yang diketahui itu ada 4 KPM yang lolos untuk hari pertama pencairan itu ada sebanyak 200 KPM dan yang kedua adalah 191 KPM dan untuk selanjutnya adalah 155 kalau data yang di desa itu adalah keseluruhan,"paparnya.


mengenai ada yang terlanjur dikasihkan Doubel bantuan,maka camat juga Bu Kadis sudah rembukan bahwa yang sudah terlanjur dikasih lolos  nanti datanya yang sudah lolos tersebut yang sudah dicairkan akan diambil kembali begitu karena doubel cairnya di Bank BJB Palabuhanratu dan juga di TPI Cikahuripan kemarin,"pungkasnya.


(Red)