LKI-CHANNEL , BOGOR
Menurut Yang Mulia Maharaja Kutai Mulawarman H.R.M. Prfo. DR. M.S.P.A. Iansyah Rechzah. P.W. Ph.D Panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) sebagai Pusat pelayanan sosial kesejahteraan anak. Panti asuhan berfungsi sebagai pemulihan, perlindungan, pengembangan dan pencegahan.
Pembinaan dan Pengarah serta konsultasi kesejahteraan sosial anak Kerjaan Kutai Mulawarman, Yang Mulia Maharaja Kutai Mulawarman H.R.M. Prfo. DR. M.S.P.A. Iansyah Rechzah. P.W. Ph.D memaparkan bahwa Pusat pengembangan keterampilan Panti Asuhan Al Rasyid merupakan Panti Asuhan yang melaksanakan fungsi keluarga dan masyarakat dalam perkembangan kepribadian anak-anak remaja.
Tujuan panti asuhan menurut Pelindung dan Penasehat dari Panti Asuhan Al Rasyid Bapak H. ARI HARYO WIBOWO (ARI SIGIT), Yaitu :Memberikan pelayanan yang berdasarkan pada profesi pekerja sosial kepada anak terlantar dengan cara membantu dan membimbing mereka ke arah perkembangan pribadi yang wajar serta memiliki keterampilan kerja, sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang dapat hidup layak dan penuh tanggung jawab, baik terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat.
Menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial anak di panti asuhan sehingga terbentuk manusia-manusia yang berkepribadian matang dan memiliki keterampilan kerja yang mampu menopang hidupnya dan menghidupi keluarganya. Dari uraian di atas dapat diartikan bahwa tujuan panti asuhan Al Rasyid adalah memberikan pelayanan, bimbingan dan keterampilan kepada anak asuh agar menjadi manusia yang berkualitas dan Mandiri.
Maharaja Kutai Mulawarman H.R.M. Prfo. DR. M.S.P.A. Iansyah Rechzah. P.W. Ph.D, sebagai Pembina dan Pengarah Panti Asuhan Al Rasyid kembali menjelaskan bahwa : selayaknya orang tua maka panti asuhan Rasyid bertanggung jawab untuk memenuhi pemenuhan hak-hak anak yang meliputi hak terhadap perlindungan, (terkait) dengan martabat anak dan melindungi anak dari kekerasan); hak terhadap tumbuh kembang (mendukung perkembangan kepribadian anak, memfasilitasi hubungan anak dengan keluarga dan pihak lain secara positif dan menyekolahkan anak); hak terhadap partisipasi (mendengarkan, mempertimbangkan serta mengimplementasikan suara dan pilihan anak); serta memenuhi hak anak terhadap pembebasan hidup (memenuhi kebutuhan dasar anak terhadap makanan, minuman dan fasilitas yang aman).
DR. (H.H.) Pangeran Senopati Febryan Adhitya, SE., M. Sn Sebagai Pimpinan sekaligus bapak asuh dadi Panti Asuhan Al Rasyid menyampaiakn, Panti asuhan sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak juga memfasilitasi pemeriksaan kesehatan oleh tenaga profesional seperti memastikan setiap anak menerima aborsi, dehidrasi, vitamin, obat obatan dan berbagai kebutuhan lain sesuai dengan usia dan kebutuhan tumbuh kembang mereka.
Bapak Ari Sigit kembali menjelaskan, Penerapan penerapan pendidikan merupakan salah satu hal yang penting di bidang pendidikan agar pembelajaran yang diberikan dapat diterima oleh anak. Pendidikan adalah hak bagi semua anak tanpa pengecualian, tetapi fakta yang ditemukan di lapangan kebutuhan pemenuhan pendidikan bagi setiap anak tidak melebihi yang dibayangkan. Keterbatasan tersebutlah yang mendorong anak untuk mengalami pengasuhan di luar keluarga, salah satu lembaga pelayanan sosial yang memang di sediakan khusus sebagai alternatif pengasuhan anak yaitu panti sosial asuhan anak. Anak-anak yang berada di panti asuhan akan diasuh oleh pengasuh yang menggantikan peran orang tua dalam mengasuh, menjaga, serta memberikan arahan dan bimbingan kepada anak agar menjadi generasi di masa depan yang berguna dan bertanggung jawab atas dirinya dan terhadap masyarakat di kemudian hari.
Salah satunya Yayasan Widia Citra melui panti asuhan Al Rasyid, yang memberikan pelayanan, bimbingan, pendidikan, kasih sayang, serta keterampilan kepada anak asuh melalui berbagai bentuk kegiatan yang diselenggarakan berupa pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Penerapan penerapan pembinaan juga diperlukan karena merupakan layanan penting yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pendidikan. Pembinaan dapat memberikan arah penting dalam masa tumbuh kembang anak, khususnya dalam perkembangan sikap dan perilaku.
Adapun bentuk pembinaan tersebut adalah pembinaan orientasi, pembinaan kepribadian, pembinaan kerja, pembinaan penyelenggara, dan pembinaan lapangan.
Maharaja Kutai Mulawarman sebagai Pembina dan Pengarah Panti Asuhan Al Rasyid H.R.M. Prfo. DR. M.S.P.A. Iansyah Rechzah. P.W. Ph.D, juga menyampaikan bahwa Panti Asuhan AL RASYID berdiri tgl 02 - 02 2017 di Bogor dan akan di resmikan sebagai Pusat pendidikan Perdamaian dunia pada tanggal 23 Februari 2023 semoga kedepannya panti asuhan ini akan menjadi lebih baik sekaligus menjadi contoh untuk panti panti asuhan lainnya.
(Iwan jodhie)