Lanjutan Proyek Dana Desa Tahap II, Pembangunan TPT Menuai Kontroversi Masyarakat
-->

Advertisement


Lanjutan Proyek Dana Desa Tahap II, Pembangunan TPT Menuai Kontroversi Masyarakat

LKI CHANNEL
09 December 2023

LKI CHANNEL - Purwakarta


Lanjutan Proyek Pembuatan Drainase yang berlokasi di kp. Cidadapan RT 19,16 & 17 RW 04 Desa Anjun Kecamatan Plered Purwakarta yang bersumber dari Anggara Dana Desa tahun 2022, terlaksana di tahun 2023 dan di lanjutkan lagi di anggaran Dana Desa tahap II tahun 2023 yang menuai kontroversi di karenakan banyak kejanggalan terkait proyek tersebut (Jumat, 8 Desember 2023)



Sebelumnya di pemberitaan yang pertama  ramai di perbincangkan di jagat Maya tentang pemberhentian sepihak tanpa adanya musyawarah terlebih dahulu dengan alasan pemberhentian pengerjaan nya yaitu di karenakan Kepala Desanya berangkat umroh dan di kerjakan kembali setelah Kepala Desanya pulang Umroh.


Dan sekarang proyek pembangunan drainase tersebut kembali di garap dengan menggunakan anggaran Dana Desa Tahap II Tahun Anggaran 2023 dengan Anggaran Rp. 147.558.150-,  yang bersumber dari Dana Desa Tahap II dengan panjang 90M, Tinggi 1,5M dan Lebar 0,4M, dan menuai kontroversi di masyarakat yang berada dekat dengan lokasi proyek tesebut.


Ketua TPK (Emen) di saat di konfirmasi menjelaskan "iya proyek TPT ini lanjutan yang kemarin yang sempat terhenti karena Kepala Desa nya umroh dan di lanjutkan setelah kades nya pulang umroh dan sudah beres, kalo sekarang, ini lanjutannya dari anggaran Dana Desa tahap II, untuk RAB (Papan informasi) kemarin itu ada cuman tidak tahu ada yang ngambil kali",ucapnya


Tim investigasi lalu melihat ke lokasi proyek tersebut, di lokasi tim investigasi mencoba mewawancarai Salah satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya, menyayangkan proyek Dana Desa Tersebut ,"Harusnya dengan anggaran yang begitu besar proyek ini sudah selesai bahkan sudah beres di Aci, kalo cuman cuman di teplok doank, sebentar lagi musim hujan dan yakin gak akan bertahan lama" ujarnya.


"Di tambah pas kemarin malam hujan besar , air dari drainase ini meluap keluar dan menggenangi sawah-sawah di pinggiran drainase bahkan banyak Sampah yang masuk ke sawah-sawah, ngerinya nanti pas musim tandur kalo air meluap sampai membanjiri sawah yakin yang punya sawah pasti marah" tutupnya


Kami tim investigasi mencoba mengkonfirmasi ke Desa Anjun Untuk meminta tanggapan dari Kepala Desa anjun, namun sangat di sayangkan bendahara desa (Wiwin) menyebutkan jika kades tidak ada dan untuk proyek itu sudah beres "Pak lurahnya enggak ada pak ,proyek itu sudah beres, pokoknya sudah beres ya pak" dengan tergesa-gesa masuk lagi ke dalam kantor terkesan alergi tehadap Media.


Inspektorat kabupaten purwakarta untuk memeriksa penggunaan dana desa tersebut dan di mohon kepada PJ.Bupati Purwakarta, Camat Plered, APH(Aparatur Penegak Hukum) dan DPMD agar meninjau langsung ke Lokasi


Sampai berita ini di turunkan belum ada konfirmasi dari Kepala Desa Anjun dan Dinas-Dinas terkait.


(Yd)