Akibat Pengaspalan Di Saat Hujan, Jalan Yang Baru Di kerjakan Rusak Parah Walaupun Sudah Di lakukan Perbaikan
-->

Advertisement


Akibat Pengaspalan Di Saat Hujan, Jalan Yang Baru Di kerjakan Rusak Parah Walaupun Sudah Di lakukan Perbaikan

LKI CHANNEL
03 January 2024

LKI CHANNEL - Purwakarta


Lanjutan berita terkait pengaspalan yang di laksanakan pada hari Minggu 24/12/2023 yang kerjakan saat hujan membuat aspal tidak bertahan lama bahkan saat ini terlihat banyaknya retakan sehingga di duga kualitas tidak akan bertahan lama dan hanya membuang-buang anggaran yang di hasilkan dari uang rakyat (Selasa 02/01/2024)


Sebelumnya sempat viral di jagat Media terkait Proyek yang di kerjakan oleh CV. ZIFAM TRI PERKASA dengan Nilai Kontrak Rp. 179.245.055.00 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2023 yang berlokasi di Kp. Pangkalan desa Palinggihan Kecamatan Plered Kabupaten purwakarta yaitu pengaspalan yang di laksanakan saat hujan.


yang di duga di kerjakan asal-asalan dan di duga  Pengawas dari Distarkim tutup mata dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengawas di karenakan Pengaspalan di kerjakan saat hujan dan tidak sedikit bahkan di seluruh jalan yang di genangi air langsung di aspal tanpa di keringkan dahulu, seperti kejar target tanpa mementingan mutu dan kualitasnya dan di biarkan begitu saja


Pak BEBi yang di temui awak media di kantornya DISPERKIM, sebagai perwakilan dari Disperkim menyebutkan bahwa telah di tegur dan telah di lakukan di perbaikan "sudah kami tegur dan telah di lakukan perbaikan, sebenarnya pengaspalan di saat hujan tidak di perbolehkan Karana jelas tidak akan menempel dan akan mempengaruhi kualitas, mungkin pelaksana dilema karena untuk aspal ada suhu tertentu sebelum di tabur dan jika menunggu hujan takutnya suhunya berkurang" ungkapnya


Pelaksanaan di kerjakan malam hari padahal siangnya itu cerah bahkan panas dan kenapa di laksanakan pengerjaan malam hari ?,


Wance/Koko sebagai perwakilan dari CV. ZiFAM TRI PERKASA yang kebetulan berada di Disperkim menyebutkan "kami telah melakukan perbaikan, untuk yang retak-retak telah di tabur lagi dan kami ada poto-potonya dan kalo tidak percaya langsung aja cek ke lokasi"ujarnya


Tanggal 02/01/2024 Tim media mengecek lagi ke lokasi, sungguh sangat mencengangkan proyek yang katanya sudah di perbaiki namun kenyataan di lapangan sangat miris, banyaknya retakan-retakan di bekas tambalan bahkan ada satu lokasi yang  hancur saat di pijak terasa lembek seperti yang ada di video dan Poto


Sudah jelas pengaspalan tidak di perbolehkan namun kenapa di biarkan seolah-olah Disperkim menutup mata membiarkan bahkan mewajarkan kejadian tersebut yang dampaknya merugikan pemerintah dan pengguna manfaat


apapun alasan nya seharusnya pihak CV tahu kalo untuk musim hujan setiap sore biasanya hujan kenapa tidak di kerjakan siang hari karena itu adalah tanggung jawab dan resikonya 



Di mohon PJ Bupati dan Dinas-Dinas terkait untuk bertindak tegas atas kejadian seperti ini.


(Yd/yn)