LKI Channel - Purwakarta
Surat suara yang di distribusikan dari KPU ke wilayah sampai ke TPS terus di jaga ketat baik dari KPU, Bawaslu,kepolisian maupun TNI serta PPK agar terjaga keutuhan dan kerahasiaan surat suara.
Viral adanya Contreng tinta di surat suara dprd kabupaten/kota di pinggir nama salah satu calon anggota dewan dari partai gerindra dengan nomor urut 4 Diana Lisu Arrang bato Limbong menjadi sebuah pertanyaan di masyarakat. Sabtu, 17/02/2024
Hal ini pun di ketahui oleh Endah salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) di TPS 07 Desa Sukatani kecamatan sukatani kabupaten purwakarta ketika sedang melakukan penghitungan surat suara DPRD kabupaten/kota.
Endah sebagai anggota KPPS di TPS 07 pun menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya sempat menanyakan hal tersebut kepada ketua KPPS mengenai adanya contreng di surat suara tersebut, apakah di lanjutkan atau d tunda dulu penghitungan nya, tetapi ketua KPPS ingin melanjutkan saja penghitungan.
"Ketika saya menemukan adanya contrengan di surat suara di salah satu caleg dari partai Gerindra dengan nomor urut 4 atas nama Diana Lisu Arrang Bato Limbong. Langsung saya sampaikan kepada ketua KPPS, karena takutnya nanti jadi pertanyaan kedepannya dan untuk bahan laporan adanya hal itu". Ujarnya
Endah menegaskan bahwa yang ada tanda Contreng itu pun kebanyakan nyoblos nya ke caleg no. 4 Diana, pas sedikit lagi baru lah saya intruksi ke ketua walaupun yang terakhir bukan nyoblos ke Diana tapi ke yang lain, endah mengetahui nya ketika pertama kali itu dari indah salah satu anggota KPPS yang menyebutkan nama Diana di kertas suara yang tercoblos ketika di cek ternyata di pinggir nama Diana ada contrengan tinta.
Lanjut Endah, saya mengusulkan Surat suara untuk di cek dulu semuanya,tetapi ketua bilang lanjutkan saja ,sampai saya perhatikan ternyata lebih dari tiga surat suara yang sudah ada contrengan di nama caleg tersebut.
Awak media pun menanyakan apakah ada warga yang membawa pulpen atau jenis alat tulis lain ke tempat pencoblosan, pihaknya mengatakan bahwa tidak ada pemeriksaan ketika warga/pemilih masuk ke TPS.
Adit ketua KPPS di TPS 07 Desa Sukatani ketika di wawancara di desa Sukatani menyampaikan bahwa surat suara ketika datang dari desa ke TPS itu tersegel dan kotak suara dengan kertas suara pun dijaga oleh linmas desa,kalau pun adanya centrang tinta di surat suara sepertinya ada salah cetak di percetakan atau adanya pemilih yang membawa pulpen iseng lalu mencontreng disitu, karena ada juga warga pemilih menulis di surat suara dengan tulisan"MUSI TIDAK PERCAYA" dan kita masukan surat suara yang tidak sah karena tidak ada tanda lubang bekas nyoblos di surat suara tersebut.
"Sebenarnya pertama kali ada atau tidaknya contrengan di surat suara itu saya tidak tahu ,tapi KPPS 3 bu Endah bilang bahwa ada contrengan disurat suara, kemungkinannya ada salah di percetakan nya atau pemilih yang membawa pulpen lalu mencontreng di surat suara". Tutur Adit
Adanya kejanggalan terkait surat suara yang tercontreng di samping kanan nama caleg, panwascam sukatani akan melakukan investigasi dan membahasnya di rapat pleno.
(Yana)