Atlet peraih medali emas tingkat Nasional asal Karawang di kecewakan oknum pengurus KONI.
-->

Advertisement


Atlet peraih medali emas tingkat Nasional asal Karawang di kecewakan oknum pengurus KONI.

LKI CHANNEL
28 January 2025

LKI Channel Karawang.


Membawa harum kabupaten Karawang plus nama baik Provinsi Jawa Barat dalam lomba tingkat Nasional merupakan cita-cita semua atlet yang ikut serta dalam kegiatan lomba yang bergengsi di level pusat bahkan menjadi wakil Indonesia untuk berlaga dikancah internasional. 


ASL salah seorang atlet peraih medali emas dan Perak asal kabupaten Karawang yang berhasil menorehkan prestasi yang sangat membanggakan baik untuk keluarganya, sekolah, kabupaten bahkan Provinsi Jawa Barat sangat layak untuk menjadi contoh bagi para penyandang Disabilitas agar tetap semangat. Karawang,28/01/2025.


Prestasi yang diraih oleh Atlet ASL(17) siswi MA Al Ahliyah Bakan Maja Kecamatan Kotabaru berhasil meraih 3 medali emas, dan 3 medali perak tingkat Nasional dalam ajang bergengsi pekan olah raga Nasional pra-olimpiade dari orang disabilitas yang digelar di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Solo menyisakan kisah yang menyesakan dada. 


Teti ibu Kandung atlet peraih 3 medali emas menyampaikan kepada awak media LKI," anak saya setelah mendapatkan 3 medali emas dan 3 medali perak, dia dapatkan bonus dari perlombaan sebesar kurang lebih 174 juta, yang diterima bersih sebesar 140 juta lebih, ia sedikit kecewa dengan salah satu oknum pengurus yang ada di KONI Karawang, yang berani minjam uang kepada anaknya tanpa memberitahukan dulu kepada kedua orangtuanya sebesar Rp 10.000.000," tegasnya.


Terbongkarnya hal tersebut setelah membaca chat yang ada di WA anaknya dari oknum pengurus KONI Karawang, begini kata-kata yang di sampaikannya.


"Sy LG ada kebutuhan mendesak terkait mslh polres barang kali Alika msh pegang uang BS ga sy minta tlg pinjam 22 JT insaallah sy ganti STLH pencairan pekerjaan dibyr SM pemda", ungkap orangnya.


Ibunya menambahkan," saya sudah beberapa meminta uang 10 juta kepada bapak Nevi, sampai detik ini belum mendapatkan kepastian sedikitpun terkait uang tersebut, sampai anak saya minta 500 ribu pun tetap belum dikasih," pungkasnya .


(NN)