LKI CHANNEL CIANJUR.
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menggelar serangkaian kegiatan keagamaan bertajuk Pawai Obor dan Tabligh Akbar, Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Pagi Sore Kampung Warung Bawang ini berlangsung penuh khidmat dan semarak, diikuti oleh ratusan warga dari berbagai kalangan.
Acara dihadiri langsung oleh Kepala Desa Cibeureum H. Asep Nahdoh beserta jajaran perangkat desa, Camat Cugenang, Ketua MUI Desa, BPD, perwakilan Polsek dan Koramil, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, alim ulama, karang taruna, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka mencerminkan kuatnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperingati momentum tahun baru Islam.
Dengan mengusung tema “Semangat Tahun Baru 1 Muharram 1447 Hijriah : Menyulam Dosa dengan Benang Taubat, Menuju Perbaikan Umat”, kegiatan ini menjadi ajang spiritual sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah antarwarga. Rangkaian acara yang digelar antara lain:
1. Pawai Obor – Diikuti antusias oleh warga dari lima RW dan 30 RT se-Desa Cibeureum. Iring-iringan pawai mengelilingi jalan utama desa dengan penuh semangat sambil melantunkan shalawat dan takbir.
2. Pengajian dan Tausiah – Disampaikan oleh Ustaz Makmun, pimpinan salah satu pondok pesantren di wilayah Cipanas, yang memberikan pesan moral dan spiritual bagi para hadirin.
3. Qira'atul Qur’an – Dibawakan oleh Qori Ustaz Abdul Azis, yang menambah kekhusyukan suasana malam peringatan 1 Muharram.
Tak hanya itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan penampilan kreasi Islami anak-anak dari berbagai majelis pengajian, serta lantunan Hadroh dari salah satu pesantren lokal, menambah nilai kebersamaan dan kecintaan terhadap tradisi keagamaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cibeureum H. Asep Nahdoh menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai seremoni tahunan, tetapi sebagai bentuk refleksi spiritual untuk memperbaiki diri dan mempererat tali persaudaraan.
Alhamdulillah, seluruh elemen masyarakat berpartisipasi aktif. Ini membuktikan bahwa nilai-nilai keislaman masih hidup dan menjadi bagian dari keseharian warga Cibeureum,” ujarnya kepada LKI Channel.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan tahun baru Islam sebagai momen introspeksi diri. “Mari kita manfaatkan momen ini untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam ibadah, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sosial,” ajaknya.
Lebih lanjut, ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi tradisi positif yang terus dipertahankan, sekaligus membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia, religius, dan berjiwa gotong royong.
Sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat adalah kunci dalam membangun Desa Cibeureum yang lebih baik, maju, dan harmonis,” tutupnya.
(Iwan)