LKI-CHANNEL , SUKABUMI
Neng Mira seorang ibu rumah tangga Warga Kp. Babakan, Desa Karangtengah. Kecamatan Cibadak, menjadi korban tindak pidana pencurian Handphone dan uang.
Mira menjelaskan, pada hari sabtu lalu teman cowo nya datang ke rumah untuk main, tanpa ada rasa curiga ditinggal sebentar kebelakang untuk mandiin anak, ternyata pada saat kembali ke ruang tamu teman saya sudah tidak ada pergi tanpa pamit, "ungkapnya
Setelah beberapa saat kemudian . ternyata hp samsung J5 pro yang lagi di cas dan hp samsung galaxy M21 di atas meja tv dan uang di dalam dompet raib digondol sang tamu.
"Mira mengatakan, selang dua hari raibnya hp tersebut saya langsung melaporkan kejadian ini kepihak kepolisian agar nomor telfon nya tidak disalah gunakan oleh sipencuri, "imbuhnya
Apa yang ditakuti Mira ternyata benar akun Akulaku yang ada di handphone miliknya dibobol oleh sang pencuri tanpa berpikir panjang mira langsung melaporkannya untuk kedua kali nya ke Polsek terdekat.
Mira menuturkan pada 28 November 2020 kemarin saya menelfon call center Akulaku 1500920 menanyakan banyaknya tagihan yang masuk.
Dalam percakapan melalui telfon pihak Akulaku memberikan rincian pesanan pembelian sebagai berikut; satu unit Jam Rolex, Handphone OPPO A12, pulsa senilai Rp 250.000. Dan pinjaman KTA Rp. 1. 460.000,- ada 4 transaksi dan bila ditotal mencapai Rp 10.000.000,- ," ujarnya saat di wawancarai awak media lki-channel.com
Pembobolan ini baru diketahui Mira saat dirinya dikasih tau pihak Akulaku soal transaksi tersebut. Sontak ia kaget, karena tidak melakukan belanja online lagi setelah handphone nya dicuri.
Untung nya pihak Akulaku memberikan informasi sang pemesan A/n Ridwan dengan alamat Kp. Caringin tenggah Rt 03/Rw 04 Cicurug.
Setelah melaporkan kejadian tersebut, Mira berharap dengan adanya alamat sipemesan yang di berikan oleh pihak Akulaku semoga pelaku segera ditangkap, Polisi kini sedang selidiki kasus ini, "pungkasnya.
(Almiat)